TAPSEL - Gegara tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan mengakibatkan jebolnya irigasi Batang Angkola. Akibat jebolnya Irigasi tersebut, mengakibatkan banjir yang menggenangi di Desa Hutaraja sebanyak 36 KK, Desa Purba Tua sebanyak 58 KK dan Desa Lumban Jabi-Jabi sebanyak 28 KK serta Kelurahan Panabari Hutatonga 30 KK, Rabu (3/1/2024).

Atas kejadian tersebut, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Tapsel kepada masyarakat korban banjir di Kecamatan Tantom Angkola.

Bupati Dolly Pasaribu memerintahkan BPBD Tapsel untuk menyalurkan bantuan kepada seluruh KK yang rumahnya tergenang banjir.

Dikesempatan itu, Bupati Dolly Pasaribu menyampaikan kepada masyarakat Desa Hutaraja korban bencana banjir agar bersabar dan saling bahu-membahu.

Serta saling meningkatkan solidaritas sesama warga dan tetap waspada karena intensitas hujan masih tetap tinggi.

"Pemkab Tapsel akan berkoordinasi dengan pihak atasan agar irigasi yang menjadi sumber pengairan sawah masyarakat dapat secepatnya di perbaiki, karena luas sawah yang dialiri irigasi yang jebol ini lebih dari 200 hektar," terang Dolly melalui video call, Kamis (4/12/2023).

Sementara Kalaksa BPBD Tapsel Umar Halomoan Daulay mengatakan, saat informasi bencana di terima Pak Bupati, kami langsung di perintahkannya untuk meninjau banjir tersebut.

"Sekaligus mendata masyarakat yang terdampak bencana agar di berikan bukti perhatian pemerintah terhadap masyarakat," ujarnya.

Sedangkan Camat Tantom Angkola Indra Sakti Siregar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Bupati Dolly Pasaribu yang sudah memperhatikan masyarakat yang terdampak banjir di Tantom Angkola.

"Dan kami berharap irigasi yang jebol tersebut dapat secepatnya diperbaiki, agar pertanian masyarakat dapat kembali normal," katanya.

Adapun bantuan yang diserahkan Bupati melalui Kalaksa BPBD Tapsel berupa sembako, peralatan keluarga, selimut, karpet, biskuit dan tambahan gizi.***