PADANGSIDIMPUAN - Dalam rangka meningkatkan masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah hukumnya, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH, memimpin pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Toba Tahun 2023, dengan tema “Kamseltibcarlantas Yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024”, di Alaman Bolak Padang Nadimpu Kota Padangsidimpuan, pada Senin (4/9/2023). Amanat Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang dibacakan Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan, menyampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan yang di laksanakan hari ini merupakan bentuk pengecekan terakhir kesiapan pelaksanaan operasi Zebra Toba 2023 baik pada aspek personil, sarana dan prasarana termasuk keterlibatan unsur instansi terkait.
 
"Sebagaimana kita ketahui bersama permasalahan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di Sumatera Utara masih sangat memprihatinkan, hal tersebut tentu tidak terlepas dari rendahnya kesadaran terhadap peraturan berlalu lintas dan kepatuhan para pengguna jalan," katanya.
 
Selanjutnya, untuk data kecelakaan lalu lintas tahun 2023 telah terjadi 3.855 kasus yang mengakibatkan kerugian materil maupun korban jiwa antara lain meninggal dunia sebanyak 884 orang, luka berat sebanyak 1.246 orang, luka ringan sebanyak 4.545 orang, dan kerugian material sejumlah Rp. 11.332.220.000.
 
Lanjutnya lagi, Operasi Zebra Toba 2023 merupakan operasi harkamtibmas bidang lalu lintas yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis didukung dengan penegakan hukum secara elektronik dan tilang di tempat serta teguran yang humanis bagi pelanggar lalu lintas.
 
"Selain itu operasi Zebra Toba 2023 juga bertujuan sebagai sarana cipta kondisi menjelang pelaksanaan OPS Mantap Brata Toba 2024 di mana dalam pelaksanaannya selain memberikan adaptasi mengenai tata cara berlalu lintas yang baik kepada masyarakat sekaligus membentuk karakter masyarakat yang disiplin dan taat kepada aturan hukum yang berlaku," ujarnya.
 
Masih dalam amanat, sehubungan dengan hal tersebut para personil yang terlibat dalam Ops zebra Toba 2023 harus menerapkan cara bertindak yang tepat. 
 
Adapun 8 prioritas pelanggaran lalu lintas yang menjadi target pada Operasi Zebra 2023 yakni pengendara menggunakan Ponsel di saat berkendara, pengendara melawan arus, pengemudi atau pengendara di bawah umur, pengendara berboncengan lebih dari satu orang, pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm SNI dan Pengendara mobil tidak menggunakan Safety Belt, Melebihi batas kecepatan, pengemudi dengan pengaruh alkohol, pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor dengan knalpot brong (tidak standar).