MADINA -Diduga keracunan makanan usai melahap jajanan keliling, sejumlah warga Desa Tanjung Mompang, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) terpaksa dilarikan ke Puksesmas, Senin (9/1/2023).
Dari pantauan puskesmas Mompang, warga yang diduga terkena keracunan makanan tersebut, korbannya anak-anak dan ada juga masi berusia 3 tahun.
Selain di Puskesmas, korban juga ada yang diwarat di salah satu rumah bidan desa di Kelurahan Mompang Jae, Rizki.
Data sementara yang didapat dari Puskesmas Mompang, ada sebanyak 8 orang balita yang dirawat. Sementara 10 orang lainnya di rawat di rumah bidan desa.
Ditambah ada 2 orang lagi kabarnya dibawa ke rumah sakit di Panyabungan. Salah seorang ibu korban mengatakan, anaknya merasakan mual dan menceret, sehingga melarikan anaknya ke Puskesmas. "Gejala itu terasa tadi saat anak saya pulang sekolah," kata Nurhayani, salah seirang ibu korban. Sebelumnya saat dibawa anaknya ke puskesmas, dia juga menanyakan apa yang di makan korban saat sedang berada di sekolah. "Waktu ditanya apa yang di makannya tadi, dia jawab semuanya tadi saya makan mak katanya tadi, lalu kami bawa kesini," ujarnya. Sejumlah balita yang diduga terkena keracunan makanan saat ini ditiinjau oleh Kepala Puskesmas Mompang, pemerintah kecamatan, kepolisian dan Bhabinsa setempat. Kanit Reskim Polsek Panyabungan Iptu Feritonga mengatakan sejumlah sampel makanan yang diduga menyebabkan sejumlah anak-anak merasakan mual, sehinga dirawat sudah di serahkan ke Dinas Kesehatan. "Yang kita amankan saat ini berupa jenis makanan bakso tusuk dan tahu dan hal ini diserahkan nanti ke P2p Dinas Kesehatan untuk uji sampel nantinya dilanjutkan ke Medan, kemudian dari hasil itu nanti dasarnya upaya melakukan penyelidikan," katanya. Lebih lanjut dia mengatakan untuk kondisi para korban yang sedang di rawat di Puskesmas Mompang, saat ini terpantau sidah membaik dan stabil.
Ditambah ada 2 orang lagi kabarnya dibawa ke rumah sakit di Panyabungan. Salah seorang ibu korban mengatakan, anaknya merasakan mual dan menceret, sehingga melarikan anaknya ke Puskesmas. "Gejala itu terasa tadi saat anak saya pulang sekolah," kata Nurhayani, salah seirang ibu korban. Sebelumnya saat dibawa anaknya ke puskesmas, dia juga menanyakan apa yang di makan korban saat sedang berada di sekolah. "Waktu ditanya apa yang di makannya tadi, dia jawab semuanya tadi saya makan mak katanya tadi, lalu kami bawa kesini," ujarnya. Sejumlah balita yang diduga terkena keracunan makanan saat ini ditiinjau oleh Kepala Puskesmas Mompang, pemerintah kecamatan, kepolisian dan Bhabinsa setempat. Kanit Reskim Polsek Panyabungan Iptu Feritonga mengatakan sejumlah sampel makanan yang diduga menyebabkan sejumlah anak-anak merasakan mual, sehinga dirawat sudah di serahkan ke Dinas Kesehatan. "Yang kita amankan saat ini berupa jenis makanan bakso tusuk dan tahu dan hal ini diserahkan nanti ke P2p Dinas Kesehatan untuk uji sampel nantinya dilanjutkan ke Medan, kemudian dari hasil itu nanti dasarnya upaya melakukan penyelidikan," katanya. Lebih lanjut dia mengatakan untuk kondisi para korban yang sedang di rawat di Puskesmas Mompang, saat ini terpantau sidah membaik dan stabil.