LANGKAT -Gorong-Gorong saluran pembuangan air banjir di bawah ruas jalan menuju Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura, tepatnya di Dusun Pangkal Pasar Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura, terkesan sengaja ditutup.
 

Penutupan dilakukan dengan material batu dan tanah yang diduga dilakukan oleh pekerja suruhan pengusaha berinisial PB warga Tanjung Pura dan pengusaha rumah makan PBN.

Akibatnya, gurong-gorong tersebut tertutup dan air pembuangan banjir tidak mengalir, akibatnya banjir yang menggenangi pemukiman warga di Dusun IX Desa Cempa, Kecamatan Hinai dan Desa Kampung Lalang, Desa Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura tidak kunjung surut.

"Gorong - gorong ini segaja ditutup dengan tanah yang dimasukkan dalam karung dan batu oleh pekerjanya si Pok Beng sewaktu membuat pagar beton kebun kelapanya.Setelah ditutup tidak dibuka lagi, sehingga air tidak mengalir. Begitu juga gorong-gotong diseberang jalan juga ditutup sama pemilik ladang jeruk. Padahal sebelumnya pembuangan banjir ini lancar, makanya hari ini kami jebol," kata Saiful dan Yahya, warga Dusun Pangkal Pasar Desa Pantai Cermin.

Berkaitan itu bersama puluhan warga lainnya, Minggu (27/11)2022) warga sepakat sembari terpaksa menyelami dalam air untuk mengambil material batu dan karung berisi tanah yang dimasukkan didalam kedua ujung gorong-gotong.

Warga juga terlihat mencangkul dan membuang tanah benteng material yang menutupi saluran pembuangan air dipinggir jalan menuju Pantai Cermin.

Pantauan banjir yang menggenangi pemukiman di perkotaan Tanjung Pura dan pedesaan di Kecamatan Hinai sudah mulai mengering.

Namun dalam dua hari ini kembali tergenang banjir setinggi 40 cm - 1 meter dan masih bertahan.

"Air terus naik nampaknya Pak, semakin tinggi akibatnya benteng di kawasan Tamaran Kecamatan Hinai jebol, sehingga air sungai Barang Serangan memasuki pemukiman di Kecamatan Hinai dan Kecamatan Tanjung Pura," sebut warga Desa Kampung Lalang Kecamatan Tanjung Pura.

Warga berharap pemerintah setempat menegur dan menertibkan pengusaha yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan menghiraukan kebutuhan khalayak ramai.*