MADINA-Usai melaksanakan upacara peringatan hari guru nasional (HGN) ke-77, Bupati Mandailing Natal (Madina) Muhammad Jafar Sukhairi Nasution dan Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis mengunjungi sekolah yang pernah mereka bersama-sama mengeyam pendidikakan se-masa kecil dulu, Jum'at (25/11/2022).
 
Rasa haru terlihat pada wajah kedua tokoh tersebut disaat bernostalgia dengan guru yang mendidik mereka sewaktu duduk di bangku sekolah.

Dalam nostalgia memperingati hari guru tersebut, keduanya terlihat sangat akrab yang juga ditemani oleh Kapolres Madina AKBP Muhammad Reza dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Dollar Hariyanto Siregar serta kepala dinas lainnya.

Ada sejumlah sekolah yang mereka kunjungi di momen memperingati hari guru nasional. Keduanya berkunjung ke SD Muhammadiyah 118 Gunung Tua Panyabungan dan SMP Muhammadiyah 118 Gunung Tua Panyabungan. Di sekolah ini lah Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis mengenyam pendidikan semasa kecil dulu.

Kemudian keduanya yang juga Ketua DPD Gerindra Madina bersama Ketua DPW PKB Sumut itu, selanjutnya berkunjung ke sekolah SDN 076 Kelurahan Kayujati, Kecamatan Panyabungan dan SMPN 2 Kecamatan Panyabungan. Di sekolah itu Bupati Madina Muhammad Jafar Sukhairi menempuh jenjang pendidikan.

Seterusnya keduanya berkunjung sekolah dimana mereka sama-sama belajar kala itu adalah di sekolah SMAN I Panyabungan.

Di sekolah SD 118 Muhammadiyah, ketua DPRD terlihat memberikan karangan bunga ke guru sekolah itu yang diwakilkan diterima oleh Kepala sekolah.

Hal yang sam juga dilakukan oleh Bupati Madina di SMPN 2 Panyabungan. Dia memberikan sebuah karangan bungan kepada seorang guru yang mengajar pelajaran Bahasa Inggris di kelasnya. Guru Bahasa Inggiris itu bernama Siti Fatimah yang kini menjabat sebagai Kepala Sekolah.

Sedangkan kunjungan ke SMAN- I Panyabungan, keduanya memang sudah terlihat saling kenal akrab sejak dulu. Dimana di sekolah ini lah mereka sama-sama menuntut ilmu saat menginjak usia remaja dulu.

Pada momen itu Erwin Efendi Lubis menceritakan pengalaman yang pernah dialaminnya diwaktu duduk di bangku sekolah. Sehingga membuatnya sebuah motivasi dalam hidupnya sekarang.

"Beliau (Ibu Sianturi) saat itu guru BP, pernah ingatkan saya, karena datang ke sekolah waktu itu mengenakan sepatu yang robek dan celana juga sobek-sobek. Terus ditanyakan apa tidak ada yang lain lagi sepatu dan celana mu, masak cuma ini saja, dari motivasi yang diberikan itulah menjadi penyemangat bagi saya," ungkap Erwin.

Selanjutnya pada kesempatan itu kedua tokoh Alumni SMAN I Panyabungan menyampaikan mengigatkan para siswa untuk tetap giat belajar dan patuh hormat kepada kedua orang tua dan guru.

Sementara Bupati Madina Muhammad Jafar Sukhairi Nasution dalam memperingati hari guru ke -77 mengatakan susuai pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim.

Dia mengatakan platform merdeka mengajar yang diluncurkan pada awal tahun ini sepenuhnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan guru terhadap ruang untuk belajar, berkarya, dan berkolaborasi.

"Platform tersebut kami buat berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan, bukan berdasarkan keinginan kami. Ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan dalam melayani masyarakat," imbuh Sukhairi.