LANGKAT –Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Langkat dibobol maling, Selasa (4/10/2022) malam. Satu unit sepeda motor Yamaha Vixion, empat laptop, satu proyektor dan uang tunai Rp1,6 juta raib.
 
Selain mengalami kerugian meteril mencapai Rp70 juta, aktivitas di kantor itu juga terganggu.

Ketua Bawaslu Langkat Husni Lely dikonfirmasi Kamis (6/10/3023) menuturkan, kejadian itu berawal saat petugas security di kantor itu keluar untuk membeli makanan.

Kejadiannya sekira jam 20.00 WIB. Saat kembali ke kantor sekira jam 21.30 WIB, petugas keamanan kantor Bawaslu kaget pasalnya sepeda motor yang terparkir di ruang utama raib.

Selain satu unit sepeda motor, empat laptop, satu unit infocus (proyektor), dan uang tunai milik staf Rp1,6 juta juga hilang digondol maling.Kerugian materil yang kami alami diprediksi sekitar Rp70 juta. Akibatnya, aktifitas di Bawaslu Langkat ini terganggu,” terangnya.

Tiga laptop kantor dan satu milik staf, kata Laili, merupakan alat kerja di Bawaslu Langkat. Sehingga mengganggu kinerja di sana, karena terdapat data – data. Serta pekerjaan yang sudah rampung, terpaksa harus mengulangnya kembali.

Selain itu, staf di Bawaslu Langkat kekurangan laptop sebagai sarana pendukung pekerjaan mereka. Hal itu menyebabkan staf seling menunggu untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

Atas kejadian itu, pihak Bawaslu Langkat mengadukan hal tersebut ke Polsek Stabat dengan tanda bukti laporan nomor : STPL/81/X/2022/SU/Langkat/Sek Stabat.

“Kita berharap, polisi dapat membantu kita untuk bisa menemukan sepeda motor. Terlebih pada alat – alat kerja kita yang ada di Bawaslu Langkat ini,” tutur Laili, sembari mengatakan, ruang atas juga sempat diacak – acak maling untuk mencari barang berharga.

Terpisah Kapolsek Stabat AKP Ferry Ariandy SH kepada awak media membenarkan peritiwa pencurian di Bawaslu Langkat tersbeut. “Laporannya sudah kita terima. Kerugian materilnya masih dijumlah sama bagian aset Bawaslu Langkat,” tutur Ferry.*