MADINA - Harga telur ayam di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mulai meroket. Harganya kini di pasaran menyentuh angka Rp 50.000 per papannya. Ilham (35), pedagang Pasar Baru Panyabungan mengatakan kenaikan mulai tiga minggu yang lewat. Dari harga normal Rp 40 ribu- 45 ribu dan kini sudah diangka Rp 50 ribu per papannya.
 
Menurutnya pedangang hanya mengikuti harga dari distributor. Namun kalau untuk permintaaan pedagang harga telor tersebut normal, sehingga pembeli tidak mengurangi belanjanya.
 
"Kita tergantung distiributor atau peternak, kalau dari situ naik pedangang hanya mengikutin," katanya, Senin (6/6/2022).
 
Sementara itu, tingginya harga telur ayam yang tembus Rp 50.000 per papan juga dikeluhkan oleh pemilik usaha warung makan. Harga telur yang terus melejit membuat keuntungan yang diperoleh semakin tipis.
 
Iman (45),  pengelola warung makan yang berlokasi di Jalan Bakti Abri, Kelurahan Panyabungan II Kecamatan Panyabungan, mengaku dirinya menyisiasati penjualan telur ayam agar bisa mendapatkan keuntungan.
 
Dia mengungkapkan untuk dapat keuntungan, porsi makanan dikurangi sedikit dari yang biasanya. Dan, cara menyesiasati yang lain adalah memilih telur lebih rendah yang biasa digunakan.
 
"Kita pilih yang agak kecil-kecil telurnya, selisihnya mungkin sampai empat ribuan" ungkapnya.
 
Dia berharap harga telur ayam yang sedang naik perlahan bisa turun kembali. Karena untuk kebutuhan seharinya cukup lumayan banyak.