PADANGSIDIMPUAN - Polres Kota Padangsidimpuan menggelar simulasi 'Escape dan Pam Unras'. Escape ini dilakukan sebagai bentuk pengamanan yang dilakukan Polri terhadap paslon yang sedang melakukan kampanye. Simulasi ini bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan terkait pelaksanaan kampanye jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota serentak tahun 2018, Rabu (7/2/2018) di halaman bolak di Jalan Sudirman Kota Padangsidimpuan,

"Simulasi ini adalah bagian dari kegiatan Operasi Mantap Praja Toba 2018. Jadi simulasi Escape dan Pam Unras ini kita lakukan guna tindakan pengamanan Paslon yang sedang berkampanye dan pada saat kampanye digelar, (khususnya pengamanan jika) terjadi kericuhan yang berpotensi mengancam keselamatan Paslon," jelas Kapolres Kota Padangsidimpuan, AKBP Hilman Wijaya.

Kegiatan yang menerjunkan ratusan personil termasuk tim Patmoraus (Pasukan Motor Khusus), kemudian personil dibagi dalam beberapa kelompok seperti kelompok pengunjuk rasa, satuan anti huru hara, satuan pengamanan, pengawalan termasuk satuan Patmorsus.

Dimulai pada pukul 09.00-12.00, terlihat personel yang terlibat dalam simulasi ini memperagakan tindakan pengamanan terhadap Paslon peserta Pilkada mulai dari memasuki lokasi kampanye, saat berkampanye sampai dengan pengamanan Paslon pada saat di dalam kendaraan dan mengawalnya sampai ke titik aman.

Kapolres juga menerangkan, setiap tahapan yang akan digelar dalam rangka Pilkada serentak tahun 2018 ini, tidak menutup kemungkinan terjadi konflik, telah dilakukan evaluasi dan analisa oleh Sat Intel diawal serta akhir tahapan yang telah digelar.

"Untuk itu, bagi siapapun yang melakukan tindakan yang dapat menimbulkan tergangunya keamanan dan keamanan dalam pelaksanaan Pilkada ini, pihak Polres sebagai petugas yang bertanggung jawab dalam pengamanan Pilkada, tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas kepada pelaku. Ini sabagai bukti kepastian penegakan hukum dan kepastian hukum bagi warga Kota Padangsidimpuan," tegas Hilman.

Selain itu, bagi Paslon pada Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali, ketua KPUD, ketua Panwaslu Kota Padangsidimpuan, Polres Kota Padangsidimpuan telah minyiapkan pengamanan Satgas VIP (Very Important Persion), yang bertugas melakukan pengamanan disetiap lokasi maupun objek kegiatan mereka, setiap Paslon akan disiagakan empat personil yang telah dipilih dan dilatih selama satu bulan dalam segi bela diri dan menembak.

"Kita telah menugaskan tim pengamanan VIP yang terpilih dan terlatih untuk mengawal Paslon, ketua KPUD dan ketua Panwaslu pada pilkada ini. Setiap paslon (Wali Kota dan Wakil) akan ditugaskan empat personil yang telah dilatih bela diri dan menembak," lanjut Hilman.

"Kita tidak mau menugaskan personil yang belum memiliki kemampuan, kita menugaskan personil yang telah dibekali beberapa kemampuan. Sehingga, dalam menjalankan tugasnya personil kita yakin, percaya diri (confidence), beretika, sehingga Paslon merasa nyaman dan aman," sambungnya Hilman.