PALAS - Pj Bupati Palas, Dr,Edy Junaedi,S.STP,M.Si secara simbolis menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada 10 kelompok tani se Kabupaten Padanglawas (Palas). Penyerahan alsintan berupa traktor roda 4 program pompanisasi untuk mendukung perluasan areal tanam dan peningkatan produksi padi Tahun 2024, dipusatkan di Desa Sibuali-buali, Kecamatan Ulu Barumun, Senin (6/5/2024).
 
Kelompok tani penerima bantuan alsintan, Kelompok Saroha, Desa Tandiat, Kecamatan Barumun Tengah, diketuai Salamat Harahap, Kelompok Tani Seroja Desa Siolip, diketuai Aspin.
 
Desa Pasara Huristak, Kelompok tani Sidabu-dabu, diketuai Sutan Bakti Hasibuan, Desa Hapung Ulu Sosa, Koptan Sejahtera, diketua Maril Mudani Pasaribu.
 
Desa Hasatan Jae, Kecamatan Barumun Baru, Koptan Tani Jaya Bersama, diketui Juhri  Harahap, Desa Matondang, Kecamatan Ulu Barumun, Koptan Jaluju Saroha diketuai Imam Barani Daulay.
 
Desa Paragan Malaka, Kecamatan Lubuk Barumun, Koptan Malaka Sepakat diketuai Putra Halomoan Hasibuan, Desa Panarian, Kecamatan Barumun Selatan.
 
Poktan Satahi, diketua Solihan Hasibuan, Desa Sibual-buali, Kecamatan Ulu Barumun, Koptan Tani Manggis, diketuai Hasan Muda Hasibuan, Desa Bulusonik, Kecamatan Barumun, Koptan Rimnitahi, diketuai Paijo Antoni.
 
Ketua Kepala Desa Sibuali-buali, Fauzan Hamidi Lubis menyampaikan, luas sawah didesa Sibual-buali sekitar 48 hektar yang menjadi aktivitas warga sehari -hari.
 
"Asal orangtua Pj Bupati Palas berasal dari Desa Sibual-buali, banyak melahirkan pejabat daerah di lingkungan pemerintah," terangnya.
 
Hampir setiap harinya kerugian warga mencapai Rp 8 juta karena tidak bisa masuk kenderaan roda empat hanya dapat dilalui roda dua melalui jembatan gantung atau rambin.
 
Tokoh Masyarakat Desa Sibuali -buali,H.Puli Parisan Lubis yang juga anggota DPRD Kabupaten Palas menyampaikan, ada putra daerah asli Palas yang saat ini menjabat Pj Bupati.
 
"Banyak PR di Kabupaten Palas saat ini termasuk Irigasi, selalu dicicil setiap tahun tetapi belum maksimal," katanya.
 
Ia optimis, Pj Bupati Palas mampu mengiring anggaran dari pusat untuk mendukung kemajuan daerah khusus bidang pertanian.
 
"Pembangunan jembatan menuju Sibuali-buali sudah dianggarkan sebesar Rp 11 M tetapi akibat pandemi Covid tahun 2021 akhir tertunda program jembatan penghubung desa," ungkapnya.
 
"Upaya Pj Bupati mengiring bantuan Alsintan yang bersumber dari APBN Tahun 2024 dari Kementerian Pertanian RI," kata Kadis Pertanian Palas, Alfalah Fitri Daulay.
 
Dikatakan, bantuan alsintan ini sebagai program mendukung perluasan areal tanam dan peningkatan produksi padi.
 
Lanjut Kadis Pertanian, bahwa beberapa waktu lalu konsultasi ke Mentan RI menyampaikan proposal,ini peran Pj Bupati mengiring anggaran dari pemerintah pusat.
 
"Bantuan Kementan ke Kabupaten Palas akan lebih banyak lagi bantuan Sumut 38 unit, hanya Kabupaten Palas yang terbanyak 10 unit dari Kabupaten lainnya," ujarnya.
 
Bantuan berikutnya, pompanisasi dari pemerintah untuk menambah produkdi padi disetiap wilayah Kecamatan.
 
Luas lahan pertanian keseleruhan 788 hektar penerima bantuan traktor yang tersebar di 10 Kecamatan, ucap Alfalah Fitri.
 
Sementara Pj Bupati Palas, menyebutkan, sekitar tahun 80 -an,masih ada disini delapan bersaudara di Desa Sibual -buali ini.
 
Pendekatan sejarah dan budaya katanya, mengapa dibentuk Otda bertujuan untuk menguat akar untuk di masyarakat,kalau desa lemah negara pasti juga akan ikut lemah.
 
Kata Pj Bupati, tujuan dibentuk Otda oleh pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat yang harus dikelola pemerintah dengan baik.
 
Percepatan pembangunan melalui desa wisata, sambungnya dapat meningkatkan kesejateraan.di Kabupaten Palas ada 21 ribu masuk kriteria  rumah tangga miskin.
 
Diharapkan, peran serta komponen masyarakat mengerak program desa wisata dalam mendukung program ketahanan pangan.
 
"Dari 500 hektar lahan persawahan yang ada di Kabupaten Palas hanya 30 ton pertahun perhektar,tentu daerah ini belum swasembada pangan," tambahnya.
 
Ia mengingatkan, dulu Kabupaten Palas dikenal dengan lumbung pangan untuk Sumut ,hampir seluruh lahan merupakan areal pertanian, sudah waktu kembali ke pertanian.
 
"Ini bantuan tahap pertama dari Kementan RI dan akan  berkelanjutan untuk Kabupaten Palas. Mari kita semangat membangun swasembada pangan yanf bermuara dari  desa," harapnya.
 
Pj Bupati berharap, bantuan ini bisa  menjadi motivasi bagi masyarakat sebagai lokomotif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dari desa dengan secara bersama membangun untuk perkuat ketahanan pangan.
 
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua MUI Kecamatan Ulu Barumun,Al Ustad Rahmad Mujahid Harahap, Anggota DPRD Palas, H.Puli Parisan, Plt Camat Ulu Barumun, Wiskan Wardana dan Kepala Desa se Kecamatan Ulu Barumun.