SAMOSIR - Pada peringatan Hari Kesatuan Gerak-Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke-52 tingkat Kabupaten, Pemerintah Kabupaten Samosir melalukan gerakan tanam cabai serentak di 9 Kecamatan lewat komunikasi online atau daring pada hari Senin, 22 Maret 2024 lalu. Ketika itu, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom dan Wakil Bupati, Martua Sitanggang, serta Ketua TP. PKK Kabupaten Samosir Ny. Harta M. Sitanggang melakukan gerakan tanam cabai serentak di Peabang, Desa Boho, Kecamatan Sianjur Mula-mula.

Kepada Gosumut, Plt. Kepala Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian Kabupaten, Tumiur Gultom, Kamis (4/4/2024) dikonfirmasi lewat panggilan WhatsApp menyampaikan, jumlah bibit cabai yang disediakan pada kegiatan tersebut sebanyak 20.000 batang dengan total biaya pengadaan dari APBD, besarnya Rp. 8 juta.

"Hari itu gerakan tanam serentak untuk sembilan kecamatan dilakukan secara daring . Untuk skema penyaluran, melalui PKK masing-masing Kecamatan, dan kemudian dibagikan ke desa-desa. Biaya pengadaan bibit termasuk transportasi 8 juta rupiah untuk 20.000 batang bibit", terang Tumiur Gultom.

Lantas bagaimana kelanjutannya, Tumiur menyampaikan, akan terus memberikan pendampingan lewat Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Kabupaten Samosir kepada masyarakat yang melakukan penanaman serentak.

"Kita tetap pantau dan dampingi melalui PPL masing-masing. Kita juga akan dampingi hingga pemberian pupuk organik", tutup Tumiur Gultom.

Diketahui, gerakan tanam cabai serentak dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan keluarga, sebagai upaya pengendalian untuk menekan angka inflasi melihat harga cabai terus merangkak naik jelang perayaan hari besar keagamaan, seperti jelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 H tahun 2024, yang hari H jatuh pada tanggal 10-11 April 2024 ini.