SAMOSIR - Sempat beredar di media sosial sebuah foto yang menunjukkan bocah sekolah dasar (SD) sedang bermain mesin judi tembak ikan dan membuat perbincangan hangat dikalangan masyarakat Samosir. Menyikapinya, tim Opsnal Sat Reskrim Polres Samosir langsung bergerak dan melakukan penindakan terhadap informasi tersebut, Rabu (27/3/2024) malam pukul 22.00 WIB 
 
Sesuai keterangan foto yang menampilkan seorang bocah SD yang diduga sedang memainkan mesin judi ketangkasan ikan-ikan itu, berada di Desa Salaon Dolok, Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir. Namun, setelah dilakukan penyelidikan, fakta membuktikan bahwa informasi tersebut tidak akurat.
 
"Berdasarkan hasil penyelidikan, terungkap bahwa foto yang dimaksud sebenarnya diambil bukan di Desa Salaon Dolok melainkan di Desa Ronggur Nihuta, Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir", terang penjabat sementara Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir. Vandu p. Marpaung kepada Gosumut, Kamis (28/3/2024).
 
Lanjut Vandu, selain itu, setelah dilakukan pengecekan langsung ke lokasi, pemilik rumah tempat foto tersebut diambil juga membenarkan bahwa memang ada foto seorang bocah SD, namun foto tersebut sudah lebih dari 2 tahun.
 
"Pada saat foto diambil, bocah tersebut tidak sedang bermain mesin ikan-ikan seperti yang terindikasi dalam foto sesuai informasi yang beredar. Selain itu, mesin ikan-ikan yang tampak dalam foto juga dalam keadaan mati", ungkap Vandu.
 
Pun begitu, Brigadir Vandu P. Marpaung tetap mengucapkan terima kasih atas informasi yang disampaikan oleh masyarakat karena masyarakat telah ikut peduli dalam menjaga Kamtibmas di Kabupaten Samosir. 
 
Namun demikian, kata Vandu, kedepannya masyarakat perlu memastikan terlebih dahulu keakuratan sebuah informasi sebelum akhirnya disebarluaskan ke ruang publik.
 
"Lewat penyelidikan ini menegaskan bahwa pentingnya mendapatkan klarifikasi yang cermat terhadap informasi yang berkembang di masyarakat sebelum dipercayai secara langsung. Pun begitu, Polres Samosir tetap mengapresiasi peran serta masyarakat dalam mencegah gangguan Kamtibmas dan akan terus mengawal kasus-kasus yang terjadi demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Samosir," tutup Vandu Marpaung.