PADANGSIDIMPUAN - Menjelang bulan suci ramadhan dan idul fitri 1445 H mendatang, tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Padangsidimpuan akan mengambil langkah - langkah konkrit.

Hal itu diungkapkan Pj Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe, pada rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di aula Kantor Wali Kota Padangsidimpuan, Selasa (5/3/2024)

"Dalam menyambut ramadhan ini laju inflasi di Kota Padangsidimpuan masih menunjukkan angka yang normal," ungkapnya.

Letnan Dalimunthe juga menambahkan bahwa sampai saat ini stok beras di Kota Padangsidimpuan masih aman dan masih surplus.

"Terkait komoditi bawang merah, kita (Pemko Padangsidimpuan) sudah mencanangkan penanaman secara serentak dengan lahan kurang lebih 10 ha," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan, SH, S.Ik, MH berharap melalui forum HLM bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi dan upaya-upaya pemerintah dalam melakukan pengendalian inflasi.

Sementara itu, menurut data BPS, tingkat inflasi y - on - y di Provinsi Sumatera Utara terjadi di Kabupaten labuhan Batu sebesar 3,98 %, sedangkan tingkat inflasi y - on - y terendah terjadi di Kabupaten Deli Serdang sebesar 1,71 %.

Dan untuk Kota Padangsidimpuan sendiri berada di angka 2,79% dari 8 Kabupaten/Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kota Padangsidimpuan.

Dalam rapat Pengendalian Inflasi Daerah tersebut, turut hadir Pimpinan OPD se Kota Padangsidimpuan, BPS Padangsidimpuan, Perwakilan BI (Bank Indonesia) cabang Sibolga.***