TOBA - Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenkomarves RI, Odo R Manuhutu, diacara konferensi pers event F1H2O Lake Toba Sabtu, (2/3/2024) di media center menyoroti kebersihan di Kabupaten Toba khususnya di kawasan veneu F1H2O lapangan Sisingamangaraja XII Balige Odo mengatakan, Kebersihan di Toba harus lebih ditingkatkan untuk memberikan rasa nyaman bagi pengunjung, khususnya wisatawan manca negara.
 
"Khususnya di event Internasional yang kita gelar saat ini, artinya budaya bersih di Toba masih kurang diperhatikan".
 
Odo juga mengatakan persiapan untuk event F1H2O yang kedua kali di kabupaten Toba pada tahun 2024 dilaksanakan, Toba dirasa belum mampu untuk menunjukkan kelasnya sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
 
Diakui Odo, dalam kegiatan event F1H2O Lake Toba 2024 ada beberapa Kementerian yang terlibat diantaranya BMKG, Kementerian Kominfo, Kementerian Perhubungan, Kementerian Olahraga, Kementerian BUMN, Kementerian Parekraf, Kementerian Perekonomian, Kementerian PUPR yang membangun lokasi F1H2O dan beberapa Kementerian lainnya sebagai pendukung terlaksananya event F1H2O Lake Toba 2024 sebagaimana yang telah disepakati kontrak pelaksanaan kegiatannya di Indonesia pada kawasan wisata Danau Toba.
 
Untuk menjual pariwisata tentu tidak cukup hanya sebatas menampilkan budaya, alam, kultur dan penampilan atraksi seni lainnya.
 
Peranan pemkabnya harus lebih besar, kita akan lebih sering mengevaluasinya, karena kalau tidak kami di pemerintahan pusat harus juga mengevaluasi apakah tahun depan perlu mempertahankan disini atau pindah ketempat lain yang lebih kooperatif dan lebih siap mendukung event dan Destinasi pariwisata Super Prioritas Danau Toba.
 
"Untuk kebersihan itu harus tertata dan terjaga serta terlaksanakan dengan baik dan rapi.mulai dari kota hingga ke desa desa yang artinya tidak dadakan dilaksanakan tapi harus dilaksanakan terus menerus disetiap hari secara kontiniu. Termasuk beberapa fasilitas yang sudah terbangun harus terjaga, diurus dan tertata dengan rapi suoaya bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan."Tegasnya.
 
Harapan terbesar tambahnya, yang harus diperbaiki setidaknya di pagelaran di lokasi dan menyusul event Nasional dan Internasional lainnya. Odo Manuhutu menegaskan, peranan Pemerintah Kabupaten Toba harus lebih kuat dan lebih objektif. 
 
Karena hasil dari kegitan ini bukan untuk pemerintah pusat, tapi untuk pemerintah Daerah terutama Pemerintah Kabupaten. Jadi, peranan dari pemerintah kabupaten itu yang lebih penting
 
Menanggapi apa yang disampaikan Odo Manuhutu, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenkomarves RI Buoati Toba menyampaikan, bahwa pemerintah kabupaten Toba telah memaksimalkan pelaksanaan kebersihan di Kabupaten Toba.
 
Hal ini dilakukan dengan bergotong royong bersama masyarakat serta melakukan berbagai himbauan dengan Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup.
 
Disebutkan Poltak, untuk mendukung suksesnya pelaksanaan F1H2O Lake Toba 2024 di Danau Toba Balige Kabupaten Toba, Pemkab Toba di tiga minggu sebelumnya telah melakukan berbagai kegiatan kebersihan dengan bergotongroyong.
"Di saat pelaksanaan kegiatan, petugas kebersihan telah dikerahkan secara total bekerja di kota Balige secara khusus di seluruh kawasan veneu F1H2O event digelar," sebut Poltak Sitorus.