PALAS - Persoalan stunting perlu menjadi perhatian semua pihak,untuk terus menekan penurunan dari angka 35,9 persen di Kabupaten Palas saat ini,kedepan diharapkan mengalami penurunan jadi  19,5 persen. Hal itu disampaikan,Pj Gubsu,Hassanudin ,saat kunjungan kerja ke Kabupaten Padanglawas(Palas),Selasa(30/1/2024) di Gor Bercahaya Sibuhuan.

Menurut Pj Gubsu, peran penting Kepala Desa sangat menentukan penurunan angka stunting melalui kegiatan sosialisasi ke warga yang anggarannya ditampung melalui alokasi anggaran dana desa(DD) disetiap desa se Kabupaten Palas.

"Kepala desa harus mengalokasikan anggaran dana desa(DD) untuk penurunan angka stunting yang menjadi program pemerintah," harapnya.

Ia juga mengingatkan,para kepala desa agar mengaktifkan kegiatan posyandu disetiap desa bekerjasama dengan bidan desa serta puskesmas,guna menekan angka stunting yang ditargetkan dapat menurun dengan kisaran persentase 19,5 persen ditahun 2024.

Untuk itu, Pj Gubsu berpesan, dibutuhkan kerja keras semua pihak untuk mengenjot penurunan angka stunting yang masih menjadi persoalan saat ini.

Ditambahkan, persoalan stunting perlu menjadi perhatian serius semua pihak, agar pertumbuhan dan perkembangan anak dapat tumbuh dengan sehat serta cerdas.

"Angka stunting di Kabupaten Palas sampai saat ini masih berada diangka 39,5 persen sehingga perlu kerjasama kepala desa dengan bidan desa serta puskesmas dengan mengaktifkan kembali posyandu desa," tukasnya.