BATUBARA - Team sepak bola Batu Bara Bisa FC (B3FC) mengundurkan diri saat babak 8 besar Kompetisi PSSI Liga 3 Sumatera Utara.


Surat pengunduran diri B3 FC ditunjukan kepada Plt Ketua Umum Asprov PSSI Sumatera Utara langsung ditandatangani oleh Ketua Umum B3FC atas Nama Sriwahyuni didapat Gosumut.com (30/12/2023).

Dalam surat itu, Batu Bara Bisa FC mengundurkan diri beralasan karena, banyaknya pemain yang cedera akibat mengikuti tarkam di daerah dan masalah managemen keuangan Club.

Pelatih Batu Bara Bisa FC Agung saat dikonfirmasi, mengungkapkan kondisi pemain sampai saat ini tidak ada masalah.

"Memang ada beberapa pemain yang ikut tarkam, namun kondisi pemain sampai saat ini sudah siap untuk mengikuti laga. Kita sebagai pelatih pasti menyiapkan pemain semaksimal mungkin," terang Agung.

Agung menerangkan, club yang diasuhnya itu mengundurkan diri setelah diberitahu pihak managemen jumat malam.

"Team managemen tidak ada uang atau bagaimana, saya pun tidak tahu, tiba-tiba tadi malam kita dapat kabar mundur. Artinya berefek juga untuk mental anak-anak," ujar Coach agung.

Dirinya juga menyayangkan dengan pengunduran club Batu Bara Bisa FC yang sudah melaju delapan besar.

"Yang kita harapkan anak-anak bisa tampil. Kalau memang kondisi keuangan, mari sama-sama kita cari untuk bagaimana solusinya. Sebagai pelatih kita sangat kecewa," ucap Agung menyampaikan kekesalannya.

Artinya, kata Agung, perjalanan Batu Bara Bisa FC sudah sangat baik dibandingkan tahun 2021 yang hanya masuk dalam tahap penyisihan.

"Ini kitakan sudah masuk 8 besar, artinya ada peningkatan dari tahun 2021 yang hanya bisa bermain di fase penyisihan group," tandasnya.

Pelatih agung juga menyarakan untuk menghubungi pihak managemen untuk mendapat informasi lebih jelas.

Pihak menagemen, Suwarno saat dikonfirmasi belum ada memberikan keterangan.