PALAS - Objek wisata alam Aek Milas yang berlokasi di Desa Paringgonan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padanglawas (Palas) tanpa aroma belerang, ramai dikunjungi warga.


"Bagi warga bersama keluarga yang ingin merasakan mandi air panas tanpa bau belerang dapat berkunjung di Desa Paringgonan, Kabupaten Palas," kata Kepala Desa Paringgonan, Irham Munandar Hasibuan, Senin (25/12/2023).

Pasalnya, Aek Milas Paringonan berbeda dengan pemandian air panas pada umumnya. Air panas yang bersumber dari Pegunungan Bukit Barisan ini sama sekali tidak beraroma belerang, sehingga ketika saat mandi tidak menyebabkan mata perih.

"Pemandian Aek Milas Paringgonan bisa menjadi salah satu tujuan saat berkunjung ke Kabupaten Palas. Pengunjung bisa menikmati kesejukan udara khas kaki bukit barisan, dan berendam di air panas alami yang tak mengeluarkan aroma belerang," ujarnya.

Selain dapat menghilangkan penat, lanjutnya, dengan mandi air panas dipercaya bisa menyembuhkan beberapa jenis penyakit, seperti penyakit kulit, melancarkan aliran darah dan menghilangkan rasa letih pada badan.

"Aek Milas Paringgonan dapat ditempuh sekitar setengah jam dari ibukota Sibuhuan, Kabupaten Palas. Sebaiknya kalau mau berkunjung menggunakan kenderaan sendiri. Karena tidak adanya angkutan umum langsung menuju ke lokasi," tambahnya.

Salah satu pengunjung, Indah Rahmi dari dari Kota Padangsidimpuan mengakui, mandi di Aek Milas Paringonan ini sangat seru.

"Kebetulan saya memilih untuk mandi di pancuran karena lingkungannya masih asri, hanya butuh pembenahan sedikit saja agar lebih nyaman bagi pengunjung," katanya.

Diakuinya, pemaandian Aek Milas Paringonan ini cukup ramah dan tidak ada memberatkan pengunjung karena uang masuk kelokasi hanya Rp 5000 perorang, bisa mandi dengan sepuasnya.

Untuk diketahui, di Desa Paringgonan terdapat 3 lokasi pemandian air panas. Saat ini lokasi pemandian tersebut masih dikelola masyarakat sekitar desa.

Satu pemandian sudah dibangun satu kolam yang luas dan beberapa kolam privat, lengkap dengan arena bermain anak. Dua pemandian lagi masih bernuansa alami. Pengunjung langsung mandi di aliran sungai, yang sudah dibangun beberapa pancuran.