INHU - Wakil Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Drs. Junaidi Rachmat, membuka Rapat evaluasi kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang digelar Dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kabupaten Indragiri Hulu, Rabu (20/12/2023). Dalam sambutannya Wabup mengatakan rapat evaluasi ini sebagai media koordinasi seluruh pemangku kepentingan.
 
"Saya berharap melalui momentum ini seluruh elemen yang bertanggung jawab dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Indragiri Hulu untuk bersama-sama menyamakan persepsi dan berbuat yang terbaik bagi Kabupaten Indragiri Hulu," ujarnya. 
 
Diketahui dalam tiga tahun terakhir sejak Kabupaten Inhu ditetapkan sebagai salah satu lokus stunting. Pemerintah daerah bersama stakeholder secara rutin melakukan upaya-upaya melalui program dan kegiatan dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Indragiri Hulu. 
 
Salah satunya, pelaksanaan fungsi posyandu, program-program posyandu mampu berperan dan terbukti dengan angka stunting dari tahun ke tahun yang terdata sehingga intervensi bisa dilaksanakan juga tepat sasaran, maka dalam beberapa waktu terakhir ini pemerintah daerah turut melakukan upaya peningkatan kapasitas para kader Posyandu melalui pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan di seluruh kecamatan se kabupaten Indragiri Hulu. 
 
Berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) yang dirilis Kementerian Kesehatan RI, prevalensi stunting di Kabupaten Indragiri Hulu pada tahun 2022 adalah 16,7%, namun dengan berbagai percepatan serta upaya yang gencar dilaksanakan, wabup optimis prevalensi stunting ini akan terus mengalami penurunan sehingga target nasional yang telah ditetapkan 14%.
 
Diakhir sambutannya wabup mengajak semua pihak bersinergi dan berkoordinasi dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Indragiri Hulu.
 
"Semoga aksi dan langkah kolaboratif yang kita lakukan saat ini akan memberikan keberhasilan dalam upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Indragiri Hulu," tutup wabup.
 
Kepala Dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana Rika Varia Nora, S. SI.T, MPH memaparkan penilaian kinerja 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Kabupaten Inhu Tahun 2022.
 
Rika juga menyebutkan tujuan dari kegiatan ini untuk mengevaluasi serta mengidentifikasi serta mencari solusi dalam upaya mengejar target percepatan penurunan stunting terkhusus bagi Baduta sehingga anak- anak di Kab. Inhu tidak ada lagi yang terkena stunting.
 
Dalam kesempatan ini turut dilakukan Penandatanganan kesepakatan antara Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Indragiri hulu bidang perubahan perilaku tentang peran serta perguruan tinggi dalam strategi pendampingan perubahan perilaku masyarakat dengan Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Indragiri, Poltekes Kemenkes Riau Prodi D3 Kebidanan Kabupaten Inhu.