PADANGSIDIMPUAN - Mantan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) dua periode, H. Syahrul M. Pasaribu SH menerima penghargaan sebagai tokoh, ulama, pejabat dan mantan pejabat yang berjasa bagi kemajuan dan kejayaan Al Jam’iyatul Washliyah di Sumatera Utara. Penghargaan diserahkan pada malam puncak HUT Al Jam’iyatul Washliyah ke-93 di Lapangan Astaka Pancing, Jalan William Iskandar, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada Sabtu (2/12/2023) malam.
 
Ketua PW Al Washliyah Sumatera Utara, Dr. Dedi Iskandar Batubara, menyebut penghargaan ini diberikan setelah mereka melihat catatan-catatan prestasi dan perhatian tokoh, ulama, pejabat dan mantan pejabat  kepada Ormas Islam terbesar di Pulau Sumatera ini.
 
“Di HUT ke-93 ini, kita tunjukkan bagaimana cara kita berterimakasih kepada tokoh, ulama, kepala daerah dan mantan pejabat  yang telah memberi perhatian kepada Al Washliyah,” kata Dedi yang juga senator Sumut di DPD RI.
 
Syahrul Pasaribu adalah satu dari 30 penerima Al Washliyah Award ini. Ketika menjabat Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021, perhatian kepada Ormas Islam seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Al Washliyah, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) cukup besar.       
 
Dedi mengatakan, penghargaan kepada Syahrul Pasaribu diberikan antara lain karena besarnya perhatian kepada Ormas Islam ketika menjabat Bupati Tapsel.
 
Seperti menghibahkan tanah perkantoran kepada semua Ormas Islam termasuk kepada Al Wasliyah. Ketika itu juga membangun kantor MUI lengkap dengan peralatan dan perabotannya, di komplek perkantoran Bupati Tapsel.
 
“Saya mengapresiasi Al Washliyah karena senantiasa mengingat orang-orang yang pernah dekat dan berkontribusi dalam pengembangan organisasinya. Ini contoh pimpinan yang tidak pernah lupa terhadap sejarah perkembangan dan perjalanan organisasinya. Sungguh sangat pantas diteladani dan ditiru,” kata Syahrul Pasaribu.
 
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sumut ini mengaku sangat terharu atas apa yang diberikan Al Wahliyah tersebut. Hal ini mengenangkannya kembali ke saat-saat bersama organisasi keagamaan di Tapsel merajut kerukunan dan kebersamaan.
 
“Organisasi keagamaan di Tapsel saat itu sangat rukun dan guyub dalam membina umat. Sehingga sangat mendukung bagi pemerintah dalam mewujudkan akselerasi pembangunan yang berkelanjutan,” terangnya.
 
Kepada Al Washliyah, diminta terus mempertahankan tradisi ini. Demikian juga dalam membantu pemerintah mewujudkan program pembangunan, Al Washliyah sebagai Ormas Islam  yang lahir di Pulau Sumatera harus mampu menjadi contoh dan panutan.
 
“Sekali lagi, terimakasih atas perhatian yang diberikan kepada kami. Tetap pertahankan tradisi ini dan Insya Allah akan lebih banyak lagi yang berkontibusi bagi kemajuan dan kejayaan Al Washiyah,” pesan Caleg DPR RI nomor urut 4 dari Partai Golkar di Dapil 2 Sumut.
 
Malam puncak peringatan HUT Al Wasliyah ke-93 ini dihadiri puluhan ribu orang. Turut hadir dan memberi kata sambutan Ketua Umum PB Al Washliyah Prof. Dr. KH. Masyhuril Khamis.
 
Pj. Gubsu hadir diwakili Asisten Pemerintahan Basarin Tanjung, mantan Gubsu Edy Rahmayadi, Bupati Langkat Syah Afandin, Bupati Labura Hendri Yanto Sitorus, Walikota Tanjung Balai Waris Tholib, Sekda Medan Wiria Alrahman, mantan Walikota Medan Abdillah dan para Ulama serta tokoh masyarakat lainnya.