LHOKSEUMAWE – Danrem 011 Lilawangsa Kol Kav Kapti Hertantyawan Bersama dengan Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Kav Makhyar menggelar pertemuan dengan para ulama Aceh yang dipusatkan di Oproom Hotel Winton, Kota Lhokseumawe, Jumat (24/11/2023). Pertemuan tersebut selain ajang silaturrahim secara rutin untuk mempererat antara ulama dengan jajaran TNI dilingkup Korem 011 Lilawangsa sekaligus mengajak ulama agar selalu bahu-membahu bersama TNI membangun situasi kondusif apalagi menjelang Pemilu 2024.  
 
"Saya bangga dengan Aceh, dan Aceh adalah salah satu daerah di Indonesia tempat menempuh pendidikan agama Islam, mencetak para santri dan satriwati calon pemimpin bangsa, oleh karena itu dalam kesempatan ini saya mengajak kepada para ulama agar senantiasa bersama-sama dengan TNI dan masyarakat menjaga situasi kondusif lebih-lebih saat ini merupakan tahun politik,” ungkap Danrem.
 
Menurut Danrem, saat ini situasi dan kondisi wilayah Aceh aman dan kondusif, hal ini tidak terlepas dari peran para ulama, dan segenap tokoh masyarakat terus berupaya menciptakan kesejukan dan wawasan kesadaran masyarakat, baik itu dari dakwah dan kegiatan lainnya tentang pentingnya kerukunan dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
 
“Saya sampaikan terima kasih yang setinggi - tingginya atas sinergitas dan kekompakan TNI dan para guru, ulama serta seluruh masyarakat. Sebab, dengan dukungan semuanya, TNI jajaran Korem 011/Lilawangsa dapat melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara dan masyarakat dengan baik, diharapkan kedepan sinergitas ini lebih dipererat, dengan tekad untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya membangun Aceh agar lebih maju,” harapnya.
 
Sementara itu, Ketua MPU Tgk. H. Abu Bakar Ismail (Abati) mengatakan, para ulama dan tokoh masyarakat Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara mempunyai satu tujuan, yaitu bersama-sama menjaga umat, para Abu, Kiai dan tokoh lainnya menyerukan kepada masyarakat khususnya para generasi muda Aceh menanamkan rasa nasionalisme.
 
“Sebenarnya tugas kita sama, tugasnya TNI dan Ulama sama-sama menjaga kondisi tetap kondusif, Damai Aceh dan Pemilu Damai, sebab TNI adalah bagian dari masyarakat Aceh, kita bersama perangi narkoba, dan keriminal seperti saat ini maraknya kenakalan remaja yang dikenal begal, dan ini sudah mulai marak terjadi disini, di Lhokseumawe maupun Aceh Utara, ini diperlukan peran semua pihak,” harapnya.