LHOKSEUMAWE – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 12/Tnp Kodim 0103 Aceh Utara ikut memantau distribusi Gas subsidi 3 kg yang disalurkan kepada masyarakat, pasalnya bahan baku energi yang sangat diperlukan masyarakat itu terkadang langka, atau terlambat dalam proses pendistribusian. Seperti Babinsa dari Koramil 12/Tnp Kodim 0103 Aceh Utara Sertu Zulfikar melakukan pemantauan terhadap distribusi gas 3 kg di pangkalan gas di Desa Cangguk Kecamatan Tanah Pasir, kabupaten Aceh Utara, Sabtu (25/11/2023).
 
Hasil pantauan Sertu Zulfikar, pasokan gas 3 kg di Desa Cangguk, Kecamatan Tanah Pasir masih tergolong lancer. “Kita juga memastikan bahwa distribusi gas 3 kg sampai tepat sasaran dan harga jual juga tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah,” katanya.
 
Dikatakan, menyelewengkan atau menyalahgunaan gas subsidi dan memainkan HET terutama pada gas subsidi  3 kg dapat dikenakan sanksi. Ganjaran tersebut di antaranya pencabutan ijin usaha dan pidana kurungan.
 
Oleh karena itu tambah Sertu Zulfikar, agar pangkalan tetap mempedomani apa yang telah menjadi harga eceran tertinggi. “Karena gas subsidi itu diperuntukan untuk masyarakat, sehingga jangan sampai harga eceran menjadi mahal,” jelasnya.
 
Disisi lain, Sertu Zulfikar juga menghimbau  kepada pemilik Pangkalan Tabung gas LPG tersebut agar selalu berhati hati dalam menyimpan atau menempatkan gas LPG, usahakan di simpan di tempat yang sejuk yang tidak terkena sinar matahari secara langsung dan dalam penyimpannya agar jauh dari bahan – bahan yang mudah terbakar antisipasi adanya tabung gas  yang bocor yang dapat menyebakan kebakaran.
 
Sejauh ini dalam pemantauan kondisi penyaluran tabung gas LPG 3 kg di Desa Cangguk Kecamatan Tanah Pasir berjalan normal setelah sempat terjadi kelangkaan akibat keterlambatan distribusi.