PALAS - Truk tangki bermuatan CPO masuk jurang di Desa Pagaran Dolok, Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Padanglawas (Palas).


Hal tersebut terjadi diduga akibat rem blong dan menghindari tabrakan dengan kendaraan yang datang dari arah berlawanan dari Kecamatan Hutaraja Tinggi. Akibatnya, supir terpaksa banting stir yang akhirnya truk tangki yang dikemudikan terjun bebas ke dalam jurang.

Kapos Lantas Poksek Sosa, Aipda PH Pasaribu, SH mengatakan, kecelakaan bermula saat truk tangki dengan nomor Polisi BK 9307 EP melaju dari arah Pasar Ujung Batu menuju Dumai.

Setibanya di lokasi Desa Pagaran Dolok, Kecamatan Hutaraja Tinggi, kondisi jalinsum menurun, truk tangki yang diduga rem blong, ditambah menghindari kendraan yang berselisih dari arah berlawan harus terjun bebas ke dalam jurang sedalam 5 meter yang berada di sisi kanan badan jalan.

”Kondisi jalinsum yang sudah lama longsor, hanya bisa dilewati satu kenderaan secara bergantian. Akibatnya truk yang alami rem blong tidak bisa menghindar dan membanting stir ke kanan dan terjun bebas ke dalam jurang,” kata Pasaribu, Minggu (19/11/2023).

Pasaribu mengatakan, sopir truk tangki bernama Yoga Tegi Pradana (26) bersama istrinya Dewi Novita Sari (22) dan anaknya yang masih balita, warga Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, selamat dalam laka tunggal itu.

”Pasangan suami istri dan anak hanya mengalami luka ringan dan sudah dirujuk ke klinik kesehatan terdekat,” terangnya.

Salah seorang masyarakat di sekitar lokasi kejadian di Desa Pagaran Dolok, Abdurrahim Siregar mengatakan, kondisi jalinsum yang rusak parah ini kerap menjadi sumber kecelakaan dan laka lantas karena kondisi jalan semakin menyempit akibat amblas yang sudah cukup lama.

"Atas kejadian ini, masyarakat beraharap pihak PU Bina Marga Provinsi Sumut, agar secepatnya melakukan perbaikan jalinsum di Kabupaten Palas, sebelum merenggut korban jiwa," bebernya.

"Di lokasi ini sudah sering terjadi kecelakaan dan sudah banyak korbannya. Tetapi pihak Dinas PU Bina Marga hanya tutup mata terhadap kerusakan jalinsum ini," ungkap Siregar.

Ia berharap, kepada Pj Gubernur Sumut, Hasanuddin untuk mendengarkan keluh kesah masyrakat dan menyahuti aspirasi warga Palas untuk mendapatkan perhatian perbaikan jalinsum yang kondisi sudah amblas dan telah banyak menelan korban.

"Pak Pj Gubsu, kami mohon adanya perhatian untuk perbaikan jalinsum ini, karena kondisi sudah mengancam keselamatan pengendara dan supir-supir truk yang melintas menuju Kevematan Hutaraja Tinggi," tandasnya diamini warga lainnya.