PALAS - DPD KNPI Kabupaten Padanglawas (Palas) menggelar pelatihan pemberdayaan budidaya maggot, di Aula Desa Hurung Jilok Kecamatan Sosa Julu. Budidaya maggot atau larva bisa menjadi salah satu solusi dalam pengurangan tumpukan sampah organik, termasuk mampu mengubah perilaku masyarakat dalam memilah sampah.
 
Ketua KNPI Palas, Mhd Isra Hasibuan didampingi Kepala Desa Hurung Jilok, Dahrun Hasibuan mengatakan program pemberdayaan yang akan dijalankan ini akan menjadikan manfaat buat masyarakat.
 
"Pelatihan ini pernah dilaksanakan, bahkan tergolong sukses, sehingga kita mengundang nara sumber Ketua Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan (STPK) Matauli Pandan Tapanuli Tengah Dr.Ir.Joko Samiaji M.Sc, dan Okta Rizal Karsih (Pranata Laboratorium STPK Matauli) untuk meberikan pelatihan terkait budidaya maggot,"ujar Isra.
 
Ditambahkan, pelatihan budidaya maggot diharapkan, mampu mengubah perilaku masyarakat terhadap sampah sehingga hal itu menarik sebagai salah satu upaya menyelamatkan bumi karena bisa mengurangi sampah.
 
"Kegiatan pelatihan maggot ini di ikuti 50 peserta dari  organisasi, PMII, IMM, GM FKPPI, PK KNPI Sosa Julu dan Ormas  lainnya," imbuhnya, Jumat (10/11/2023).
 
Para peserta, lanjutnya, langsung diberikan pemahaman oleh narasumber, supaya ke depannya memiliki kemampuan dalam pengembangan pemberdayaan masyarakat melalui program ulat maggot.
 
Sementara itu, Kadis Perikanan dan Peternakan Palas, Agus Hasibuan mengapresiasi,DPD KNPI Palas melaksanakan program pelatihan ulat maggot dengan menghadirkan  narasumber dari STPK Matauli Tapanuli Tengah.
 
Agus menambahkan, budidaya maggot ini hampir tidak ada risiko asalkan fokus dan telaten. 
 
Selain itu, kata Agus, permintaan pasar pun terus meningkat sehingga ini menjadi peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Biasanya maggot ini digunakan untuk pembuatan bahan baku pakan ikan dan unggas. 
 
“Keuntungan lainnya dari budidaya maggot,bisa dikembangkan untuk  mendongkrak perekonomian. Karena sampah organik dapat dijadikan pakan dengan cara didaur ulang,” tandasnya.