LABUHANBATU - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Labuhanbatu melalui DPPKB menggelar Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) Semester II Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2023 bertempat di Aula Kantor Bappeda, Kamis (09/11/2023). Stunting masih menjadi masalah yang perlu menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Labuhanbatu. Berdasarkan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) bulan Agustus tahun 2023 masih terdapat 137 jumlah Balita yang mengalami stunting.

Hal tersebut yang mendasari TPPS Kabupaten Labuhanbatu untuk terus melakukan berbagai upaya untuk mempercepat penurunan tingkat stunting di Kabupaten Labuhanbatu.

Ketua TPPS Labuhanbatu yang diwakili Kepala DPPKB Mahrani, SKM menyampaikan saat ini satu dari tiga balita Indonesia mengalami stunting. Persoalan ini terjadi bukan persoalan bangsa di saat ini saja, melainkan menyangkut masa depan kita semua.

"Untuk itu Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dibawah kepemimpinan Bupati Labuhanbatu dr.H.Erik Adtrada Ritonga,MKM dan Wakil Bupati Hj. Ellya Rosa Siregar,S.Pd,MM terus berupaya dalam hal penurunan angka stunting.
Salah satu upaya adalah Diseminasi Audit Kasus Stuntig." jelas Mahrani

Faktor terjadinya stunting bisa terjadi dimulai dari calon pengantin, ibu hamil, batita maupun balita.

Mahrani menambahkan kegiatan ini sudah dilakukan 2 kali dalam satu tahun, yang melibatkan petugas kesehatan, dokter spesialis, dan dokter spesialis lainnya yang melakukan identifikasi terhadap keluarga berisiko stunting melalui tim pendamping keluarga.

Diakhir penyampaiannya, Maharani mengajak seluruh OPD terkait untuk dapat kerja maksimal dan turut serta dalam rencana tindak lanjut Audit Kasus Stunting ini dan memberikan data-data yang dibutuhkan.

Adapun narasumber pada kegiatan tersebut dr.Ainal Syah Putra,Sp.OG, Indrawaty sinaga, dr. Adi Subrata,Sp.A, Bernike Dolok Saribu, Darmansyah Siagian.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas PMD Abdi Jaya Pohan, Ketua Satgas TPPS, Perwakilan dari masing-masing Puskesmas, Perwakilan dari OPD terkait, serta peserta dan tamu undangan lainnya.