MEDAN - Wakil Ketua Pimda Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Ferdinan Ghodang, SE, SH, MH, mengajak unsur pemuda bergandengan tangan membangun Sumatera Utara khususnya Medan menjadi lebih baik lagi. Hal ini disampaikan Ferdinan dalam peringatan HUT PKN dan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober.

Dipercaya menjadi calon legislatif di DPRD Sumut 1 melalui Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Ferdinan pun berkeinginan mewujudkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam perekenomian.

"Apalagi banyak keluhan warga seperti sulitnya lapangan pekerjaan. Inilah PR yang harus kita tuntaskan dan perjuangkan," ungkap Ferdinan yang juga Sekjen DPP Solidaritasi Indonesia Tionghoa Demokrasi (SOLITD), Sabtu (28/10/2023).

Sulitnya lapangan pekerjaan itu, sambung Ferdinan, terlebih lagi di zaman digital seperti ini.

"Kalau kita bisa bilang, ini adalah kesenjangan sosial. Makanya kita perlu membuat berbagai pelatihan agar SDM kita bisa berdaya saing di zaman digital saat ini," jelas pria yang memiliki darah Simanjuntak dari Dairi Sidikalang ini.

Meskipun ada pelatihan-pelatihan yang dilakukan pemerintah, namun nyatanya hal itu belum merata dan menyentuh.

"Kita pastikan nanti setelah amanah itu ada sama saya, pelatihan demi pelatihan akan kita buat lebih banyak lagi. Saya berkomitmen, masyarakat tidak lagi mencari pekerjaan, melainkan membuka lapangan pekerjaannya sendiri. Makanya semuanya itu harus dikemas dengan baik. Inilah yang saya harapkan dan perjuangkan ke depannya," harap pria yang gemar bersosialissi dan menampung aspirasi dari masyarakat.

Tak hanya itu, Ferdinan juga melihat masih banyak keluhan warga selama dia bersosialisasi dengan masyarakat. Salah satunya mengenai lampu penerangan jalan.

"Selain sulitnya pekerjaan, banyak keluhan warga seperti kurangnya penerangan jalan, serta semakin mahalnya harga-harga sembako. Ini juga menjadi catatan bagi saya ke depan," tukasnya.

Di sisi lain, Ferdinan menilai program besar-besaran pembenahan Kota Medan dalam hal drainase, juga dikeluhkan masyarakat.

"Apalagi pembenahan ini membuat macet di perjalanan dan perlu juga drainase yang telah diperbaiki dapat diperhatikan lebih seperti penutupan parit dengan batu cetakan, karena sudah ada beberapa korban mobil yang saat melintas mau masuk ke rumah ataupun parkir, beton tersebut amblas karena kemungkinan kualitas bahan yang digunakan tidak bagus, sehingga ada beberapa mobil jadi korban terperosok ke parit," ungkapnya.

Sementara itu, Ferdinan juga menyoroti persoalan keamanan terkhusus di Kota Medan agar bisa menjadi perhatian pihak terkait.

"Menjelang HUT ke 2 Partai Kebangkitan Nusantara dan Hari Sumpah Pemuda, saya mengajak segenap pemuda untuk berkolaborasi mewujudkan Sumatea Utara khususnya Kota Medan menjadi lebih baik lagi," ajak Ferdinan.