MADINA - Bupati Mandailing Natal (Madina), Muhammad Jafar Sukhairi Nasution mengingatkan kepala desa untuk menjaga nertralitas di era tahun politik yang sekarang ini. Bahkan Sukhairi menyebut kepala desa memberikan like dan berkomentar di media sosial adalah sebuah pelanggaran. Untuk itu Bupati Madina meminta terhadap para kepala desa untuk tidak terlibat politik praktis. 

"Saya tambahkan sedikit agar kepala desa di tahun politik menjaga nertralitas, like, komen itu sebuah pelanggaran. Jadi bapak Ibu (Kepala desa) jangan terlibat komen dan like yah, karena itu dilarang oleh presepsi, kemudian jaga kenyamanan dan kondusif (desa masing-masing), barangkali itu sebagai tambahan," kata Sukhairi pada pidatonya disaat pelantikan kepala desa terpilih.

Sukhairi menjelaskan sesuai dengan peratuaran pemerintah bahwa para kepala desa menyikapi dengan tahun politik ini harus netral.

"Bayangkan like dan komen saja (di media sosial) bisa sebuah pelanggaran apalagi terlibat. Nah, ini harus dijaga betul betul agar persoalan di masing masing desa bisa berjalan dengan baik. Baik itu perjalan Pileg maupun Pilpres berjalan aman dan damai dan tugas pokok kepala desa itu menjaga keamanan dan kenyamanan desanya," ujarnya. 

Kemudian dalam pelantikan kepala desa itu, Bupati Madina menitip pesan untuk menjaga amanah masyarakat yang telah memberikan kepada kepala desa terpilih dalam mengemban tugas yang berat. 

"Dan saya berharap seperti arahan tadi untuk mensejahterakan masyarakat. Kemudian polasirasi antar kubu a, b dan c itu adalah tugas utama para kepala desa," 

Bupati juga mengharapakan agar para kepala desa untuk hati-hati dalam penggunaan anggaran dana desa. Karena  dana desa bertujuan agar program pemerintah itu dapat berjalan. 

"Terutama penanganan El-nino. Kemudian pemberantasan kemiskinan ekstrim dan menjaga kondisi pangan di masing-masing desa itu yang terpenting," imbuh Sukhairi. 

Pelantikan kepala desa terpilih tersebut diselenggarakan di Gedung Serbaguna, Kecamatan Panyabungan, Jumat (27/10/2023). Mainul Lubis, Kepala Dinas Pemeberdayaan Masyrakat Desa (PMD) menambahkan ada sejumlah 256 orang kepala desa yang dilantik dari hasil pemilihan serentak yang diadakan Augustus 2023.

"Untuk pelantikan kepala desa ini berjalan dengan baik dan saya pikir sesuai rencana berjalan dengan sukses. Meski ada beberapa orang kepala desa yang tarlambat di saat pengambilan sumpahnya dan sesuai arahan pimpinan kita akan kembali ambil sumpah dan secara aturan pengambilan sumpahnya tersendiri. Karena mungkin mereka tarlambat tadi mungkin sisuatasi macet atau yang daerah pantai barat mungkin adanya longsor, " kata Meinul. 

Kemudian dalam pelantikan kepala desa itu, dihadiri Wakil Bupati Madina, Kapolres Madina, Dandim 202/TS, serta perwakilan tamu undangan lainnya.