Hal itu disampaikan Inspektur Pembantu Khusus (Irbansus) Inspektorat Provinsi Sumut Hafidz Tigor Barita, saat di wawancara wartawan, Jumat (27/10/2023). "Pemprov Sumut di hari kedua tetap membuka paviliun Pemprov. Jadi ada pelayanan publik, booth-booth kita dari perangkat daerah dan BUMD juga. Hari ini antusiasme masyarakat luar biasa, ramai seperti kemarin. Data dari KPK tadi saya sudah dapat yang teregistrasi sudah 11.500 orang, dan hadir di PRSU mengikuti rangkaian acara,” katanya.
Hafidz juga menyampaikan, di hari kedua Roadshow Bus KPK tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut juga menyelenggarakan sosialisasi antikorupsi di Kantor DPRD Provinsi Sumut, yang dihadiri oleh seluruh anggota DPRD beserta pasangan masing-masing.
"Kita hadirkan langsung Bapak Deputi KPK, Pak Wawan sebagai narasumber tunggal. Alhamdulillah, acara tersebut berlangsung dengan sukses dan bisa dipahami oleh seluruh anggota DPRD," katanya.
Lebih lanjut Hafidz menyampaikan, seluruh rangkaian acara terutama yang di PRSU terlaksana dengan lancar. "Tadi baru selesai juga bakti sosial sunatan massal kapada 110 anak-anak. Kita tadi juga telah melaksanakan pemeriksaaan kesehatan gratis bagi masyarakat," terang Hafidz
Sementara itu, Analis Pemberantasan KPK Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Yulianto Saptoprasetyo mengatakan, semangat acara Roadshow Bus KPK di hari kedua ini adalah memberikan edukasi mengenai integritas dan antikorupsi bagi pelajar sekolah dasar. Sehingga kelak memiliki modal sebagi generasi penerus bangsa.
"Harapannnya mereka bisa menerapkan nilai-nilai kejujuran pada saat mereka sekolah, di rumah dan bersama teman-temannya," ujarnya
Yulianto Saptoprasetyo juga mengundang seluruh masyarakat untuk tetap hadir mengikuti rangkaian acara Roadshow Bus KPK, hingga berakhir pada 29 Oktober 2023 di car free day Lapangan Merdeka Medan.
"Hari minggu jadi hari terakhir kami di Sumatera Utara. Kita ingin mengajak seluruh masyarakat untuk hadir pada saat car free day di Lapangan Merdeka. Kita akan bermain, senam pagi bertemakan hajar serangan fajar. Karena kita mau mengingatkan ke masyarakat kalau tahun politik sudah dekat, dan kita mengingatkan untuk tidak menerima politik uang," ajaknya.*