PALAS - Masyarakat Kecamatan Lubuk Barumun,Kabupaten Padanglawas (Palas) digegerkan dengan penemuan mayat mr X di lokasi semak-semak, tepatnya di pulo joring Kebun Sawit milik Hotman Pulungan Desa Pasar Latong, Rabu (25/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB. Informasi dari salah seorang warga Desa Batang Bulu Baru, Rijal Hasibuan, kepihak Kepolisian Polsek Barumun bahwa ada seorang warga yang tidak diketahui indentitasnya telah meninggal dunia di rawa-rawa di Desa Sangkilon, Kecamatan Lubuk Barumun.
 
Kapolres Palas, AKBP Diari Astetika,S.I.K melalui Kapolsek Barumun,
AKP.Miftahuddin,SE, Rabu (25/10/2023) mengatakan, personel Satreskrim Polres Palas bersama masyarakat melakukan penyisiran ke lokasi penemuan mayat di Desa Sangkilon, Kecamatan Lubuk Barumun.
 
"Mayat Mr X jenis kelamin laki-laki tersebut dalam kondisi telanjang bulat dengan posisi telentang dengan tubuh sudah membusuk ditemukan berada di rawa-rawa yang ada airnya," terang Kapolsek.
 
Dari lokasi penemuan mayat tersebut diamankan berupa, satu kain sarung kotak-kotak warna hitam, satu baju kemeja lengan pendek kotak-kotak warna merah hitam dan satu potong celana pendek karet warna coklat.
 
Selanjutnya, kata Kapolsek Barumun, dilakukan oleh TKP oleh  tim Inafis, setelah itu mayat di bawah ke RSUD Sibuhuan untuk dilakukan pemeriksaan medis yang dibawa dengan mobil Ambulance.
 
Kata Miftahuddin, setelah di RSUD Sibuhuan, salah seorang warga dari Desa Siolip, Kecamatan Barumun Baru, Nelli Suryani Harahap mendatangi rumah sakit dan melihat mayat tersebut.
 
Ternyata mayat yang ditemukan oleh warga di Desa Sangkilon tersebut, merupakan abang kandungnya yang telah hilang  sekitar lima hari lalu.
 
"Kecurigaan Nelli dengan mayat yang ditemukan warga tersebut, setelah diperlihatkan oleh pihak Kepolisian dengan ciri-ciri rambut keriting serta pakaian dan kain sarung serta celana pendek milik korban. Pihak keluarga menyakini bahwa mayat tersebut adalah abang kandungnya yang hilang bernama Alomsyah Harahap," ungkap Miftahuddin.
 
Mayat yang ditemukan warga tersebut, bernama Alomsyah Harahap (40) warga Desa Siolip, Kecamatan Barumun Baru sesuai pengakuan pihak keluarga.
 
Dari keterangan pihak keluarga korban menyatakan, Alomsyah sejak usia 23 tahun mengalami penyakit saraf kejepit dan sebelumnya juga pernah hilang akibat penyakit yang dideritanya.
 
Ditambahkan, pihak keluarga korban, sambung Kapolsek Barumun, tidak mencurigai adanya orang lain menyebabkan kematian abang mereka.
 
"Pihak keluarga menyakini meninggal Alomsyah akibat penyakit yang di deritanya selama ini," imbuh Miftahuddin.
 
Pihak keluarga, tidak menuntut kepada pihak kepolisian Polsek Barumun Polres Padanglawas. Apabila kejadian ini tidak ditindak lanjuti, dikarenakan atas kehendak Allah, bukan karena perbuatan manusia.
 
"Pihak keluarga bersedia membuat surat pernyataan tidak di lakukan autopsi mayat dan tidak menuntut kepada siapapun dalam kejadian ini," pungkasnya.
 
Personel yang turun ke lokasi penemuan mayat, Reskrim Polres Palas bersama  Bhabinkamtibmas, Tim Inafis, Camat Lubuk Barumun di bantu para Kepala Desa, Dinas Kesehatan dari RSUD Sibuhuan serta  warga Desa Sangkilon.