MEDAN - Menyambut perhelatan Pemilu 2024, DPD Partai Demokrat menggelar pelatihan calon pelatih TPS yang berlangung di Grand Central Premier Hotel Medan, Selasa (10/10/2023). "Kegiatan hari ini merupakan entry point bahwa Sumatera Utara itu siap dengan para guru-guru saksi yang nanti ada di 45.000 TPS dan masing-masing cabang sudah mengirimkan orangnya. Kak Andi sebagai Kepala BKSN bersama kawan-kawan DPP juga sudah mengedukasi dengan baik sekali. Tadi kawan-kawan bersemangat. Harapannya pada 14 Februari 2024 nanti, saksi-saksi kita itu akan mampu benar-benar tidak hanya menjaga suara, tapi juga mampu menjadi ujung tombak kemenangan kita di TPS," tegas Lokot di dampingi Kepala Bakomstra DPD Demokrat Sumut, Chairil Huda, Kepala Badan Koordinator Saksi Nasional (BKSN) DPP Partai Demokrat, Ir Hj Andi Timo Pangeran.

Dengan strategi DPD Demokrat Sumut yang sudah dilaporkan kepada DPP, Lokot berkeyakinan Demokrat Sumut dapat meraih 1.260.000 suara.

"Saksi kita sekarang siap. Saksi-saksi ini bersama DPC menghimpun dari konstituen, dari keluarga dan lain-lain, 1.260.000 angka psikologis kami memimpin Sumatera Utara di 2024 nanti," urainya.

"Per TPS (saksi kita) minil satu. Di Sumatera Utara kita siapkan 2 saksi. 90.000 saksi yang kita siapkan untuk se Sumatera Utara," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Koordinator Saksi Nasional (BKSN) DPP Partai Demokrat, Ir Hj Andi Timo Pangeran menerangkan, Sumatera Utara ini merupakan DPD yang ke 20 menyelenggarakan pelatihan calon pelatih TPS. Di mana, BKSN keliling nusantara untuk mengadakan pelatihan bagi pelatih sakti TPS Partai Demokrat.

"Saksi adalah ujung tombak dalam pengawalan suara agar tugas saksi itu sama dan seragam seluruh Indonesia sesuai dengan yang diinginkan oleh partai. Maka kami memberikan pelatihan supaya saksi Partai Demokrat di Aceh, saksi Partai Demokrat di Jawa dan di Papua, sama-sama paham dan mengerti tugasnya," sebut Hj Andi.

Pada hari ini, sambung Hj Andi, seluruh perwakilan dari DPC Demokrat Sumatera Utara hadir dan dia pun merasa senang ternyata para pelatih dari Sumut ini sangat partisipatif dan mereka luar biasa.

Menurut Hj Andi, yang paling utama dari kegiatan ini yakni rasa militansi calon pelatih saksi TPS kepada partai dan tanggung jawab tugasnya sebagai saksi partai.

"Oleh karena itu kami berikan materi-materi tentang manifesto politik Partai Demokrat, tentang hal-hal yang berkaitan membangkitkan rasa militansi bagi kader terhadap partai. Dengan begitu, kita mengharapkan kesetiaan yang lahir. Kemudian kita juga memberikan materi tentang bagaimana tugas-tugas daripada saksi itu sendiri, itu yang paling penting," sebutnya.