TOBA - Bupati Toba, Poltak Sitorus memuji kaum ibu dengan sebutan super moms, karena kaum ibulah yang besar peranannya  menyelamatkan anak-anak dari ancaman stunting atau tengkes.Selain itu berperan juga dalam keberhasilan program keluarga berencana. Hal ini dikatakan Poltak Sitorus didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Toba, Ny. Rita Marlina Poltak Sitorus saat menghadiri Pembinaan Lini Lapangan Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan sub PPKBD untuk Kecamatan Silaen,Kecamatan Siantar Narumonda,dan Kecamatan Sigumpar yang dipusatkan di Aula Kantor Camat Silaen, Selasa (26/9/2023).
 
Pada kesempatan ini Poltak Sitorus langsung menguji 6 peserta, masing-masing dua orang per kecamatan. Pertanyaan yang dilontarkan diantaranya bagaimana para pembina cara menjelaskan program KB, pencegahan stunting, dan bagaimana pemenuhan gizi 4 sehat 5 sempurna, dan sanitasi kepada masyarakat.
 
Keenam peserta secara bergantian memberikan penjelasan, ternyata mereka sudah memahami betul apa yang menjadi tugas PPKBD dan sub PPKBD.
 
Poltak Sitorus juga mengingatkan bahwa pemenuhan gizi itu tidak harus mahal namun bisa didapatkan dari alam dan lingkungan sekitar.
 
"Anak-anak jangan mengonsumsi makanan instan. Tetapi pemenuhan gizi bisa dengan memanfaatkan makanan yang bersumber tanaman tumbuh  atau ternak di sekitar lingkungan kita," kata Poltak Sitorus.
 
Sebelumnya, Ketua TP-PKK Kabupaten Toba, Ny. Rita Marlina Poltak Sitorus memberikan motivasi semangat bagi para peserta. Para PPKBD atau Sub PPKBD adalah orang penting yang memiliki pengaruh kepada masyarakat agar sadar bahwa  tujuan program KB dan pencegahan stunting adalah mewujudkan keluarga yang sejahtera.
 
Sementara Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Toba, dr, Juliwan Hutapea dalam laporannya mengatakan institusi masyarakat perdesaan PPKBD atau Sub PPKBD adalah wadah masyarakat yang berperan dalam pengelolaan program bangga kencana  meningkatkan kesertaan berkeluarga berencana dan penurunan stunting baik dalam kelompok atau organisasi maupun perorangan yang mempunyai pengaruh di masyarakat.
 
Dilaporkan juga di Kecamatan Silaen jumlah PPKBD 23  orang dan Sub PPKBD 46 orang, Kecamatan Siantar Narumonda  jumlah PPKBD 14 orang dan Sub PPKBD 28 orang serta di Kecamatan Sigumpar  jumlah PPKBD 10 orang dan Sub PPKBD 20 orang.