PALAS - Sebanyak 21 unit sepeda motor terjaring Operasi Zebra Toba Tahun 2023 di Kabupaten Padanglawas (Palas) oleh Satuan Lalu Lintas Polres Palas. Kegiatan Operasi Zebra Toba berlangsung dua pekan dimulai 4-17 September 2023 di wilayah hukum Polres Palas. Untuk titik sasaran kegiatan Operasi Zebra di depan Mapolsek Barumun, Sabtu (9/9/2023) terjaring 21 sepeda motor (Septor) karena mengunakan knalpot brong dan tidak memakai helm SNI oleh pengendara.

Kapolres Padanglawas, AKBP Diari Astetika melalui Kasat Lantas,AKP Alfian Arbi mengatakan, hari ini terjaring sebanyak 21 sepeda motor dengan pelanggaran menggunakan knalpot blong dan tidak memakai helm SNI.

"Dari 21 sepeda motor tersebut melakukan pelangaran mengunakan knalpot blong 18 unit, 2 unit tidak memiliki SIM C saat mengemudi sepeda motor dan 1 unit tidak dapat menunjukan bukti STNK," terang AKP Alfian Arbi.

Dikatakan, semua sepeda motor yang terjaring Operasi Zebra diamankan di Pos Lantas Barumun akibat melakukan pelanggaran lalu lintas dan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kata Kasat Lantas, Operasi Zebra adalah operasi yang dilakukan Polri untuk melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat mengemudi, meliputi SIM dan STNK dari para pengemudi mobil dan motor dan menindak pelanggaran lalu lintas seperti mengunakan knalpot blong dan tidak menggunakan helm SNI saat mengemudi sepeda motor di jalan raya.

"Bagi pengendara yang melanggar tata tertib aturan berlalu lintas akan diberi sanski tilang dan selanjutnya diproses sesuai ketentuan aturan," katanya.

Dari 21 sepeda motor tersebut, lanjut Kasat Lantas, paling banyak pengendara roda dua melakukan pelanggaran menggunakan knalpot blrong dan tidak menggunakan Helm SNI sebanyak 18 unit sepeda motor.

Sedangkan 3 unit lagi akibat tidak ada SIM dan tidak dapat menunjukan surat-surat kelengkapan sepeda motor atau sudah mati pajak.

Ia mengimbau, para pengendara dan pengemudi kendraan bermotor untuk taat dengan peraturan berlalu lintas agar tidak diberi sanski tilang.

Kasat Lantas Polres Palas menambahkan, tujuan dilaksanakan Operasi Zebra Toba 2023 adalah untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) jelang Pemilu Damai 2024.

"Diharapkan tingkat pelanggaran lalu lintas dapat berkurang, dan kesadaran masyarakat terhadap aturan berlalu lintas semakin meningkat," pungkasnya.