TOBA - Dewan Pimpinan Cabang Pemuda Bangso Batak (DPC PBB) Kabupaten Toba Senin dan Selasa (21-22/08/2023) menggelar Lomba Budaya Batak untuk tingkat pelajar SD yang digelar di Pantai Pasir Putih, Desa Parparean II, Kecamatan Porsea. Ketua DPC Pemuda Bangso Batak Edy Santo Panjaitan menyebutkan, lomba Budaya Batak se Kabupaten Toba tingkat SD untuk menyemarakkan perayaan HUT Kemerdekaan ke - 78 RI (17 Agustus 2023).

Lomba ini juga bertujuan untuk menjadi ajang pembinaan motivasi sejak dini bagi para pelajar SD se Kabupaten Toba untuk lebih memahami dan mencintai serta melestarikan budaya sukunya sendiri yang kaya dengan keberagaman seni budayanya.

"Hal ini untuk mendukung Destinasi Pariwisata Danau Toba sebagai salah satu destinasi Pariwisata Super Prioritas Nasional menuju Pariwisata Danau Toba Go Internosional," sebutnya.

Ketua Panitia Lomba Maria Sitorus menyebutkan, untuk kategori Lomba yang diperlombakan adalah 3 kategori dalam Budaya Batak yakni, Kategori Tortor Batak, Marturi-turian Batak (kisah Lengenda zaman dahulu di Bangso/Suku Batak) dan Puisi berbahasa Batak.

"Kegiatan ini juga untuk menggali potensi seni budaya Batak dari para anak anak pelajar SD se Kabupaten Toba khususnya supaya anak anak lebih mencintai, memahami serta melestarikan kekayaan seni Budaya sukunya".

Lanjutnya, Untuk awal eksebibisi pelaksanaan Lomba digelar Senin, (21/08/2023) berjumlah 16 sekolah SD se Kabupaten Toba yakni Sekolah SD N 174554 Lumban Hariara Haunatas Laguboti, SD N 173658 Dolok Nauli Silombu, SD N 173661 Nagatimbul, SD N 173641 Siruar, SD N 174559 Siraituruk, SD Katolik San Fransisco Balige, SD N 173573 Ombur, SD N 176378 Jangga Dolok, SD N 173665 Hatinggian, SD Elshadai Silaen, SD N 173659 Lumban Lobu, SD N 173633 Porsea, SD N 173644 Pardomuan, SD N 173656 Jangga, SD N 173654 Lumban Julu dan SD N 173684 Lumban Julu.

Dari hasil eksebisi sebelumnya masuk di partai Final Selasa, (22/08/2023) hanya 12 Sekolah.10 sekolah berhasil masuk di partai Final Kategori Tortor Batak, Marturi-turian dan Puisi Bahasa Batak sedangkan 2 sekolah hanya lulus ke partai Final di kategori Lomba Maturi-turian dan Puisi Bahasa Batak.jelas Maria.

Bertindak sebagai Dewan Juri di Lomba Budaya Batak Pemuda Bangso Batak Kabupaten Toba tingkat sekolah SD, untuk juri 3 Rioave Sitompul Pembina Paduan Suara SMA N.2 Balige, Juri 1 Mastiani Sirait Guru Kepala SD 173645 Lumbanhuala Kecamatan Parmaksian dan Juri 2 Magdalena Tambunan Guru SMP Negeri 1 Porsea.

Pada Lomba Tortor Batak, berhasil meraih juara 1 Sekolah SD N 176378 Jangga Dolok, Juara 2 SD N 174559 Siraituruk, Juara 3 SD Katolik San Fransisco Balige, Juara 4 SD N 173654 Lumbanjulu dan Juara 5 SD N 173684 Lumban Julu

Untuk kategori Lomba Marturi-turian Batak juara 1 berhasil diraih SD N 174554 Haunatas Laguboti, Juara 2 SD Elshadai Silaen, Juara 3 SD N 173633 Porsea dan jauara 4 diraih SD N Katolik San Fransiskus Balige

Untuk di kategori Lomba Puisi Bahasa Batak berhasil Juara 1 diraih SD Eshadai Silaen, Juara 2 SD N 173644 Pardomuan Laguboti, Juara 3 SD N 173659 Lumban Lobu dan Juara 4 diraih SD N 173656 Jangga.

Dalam kehadirannya Bupati Toba Poltak Sitorus di wakili oleh Kakan Kesbang Josip Brostito Sianipar.

Dalam sbutannya, Josip Brostito Sianilar menyampaikan, seyogianya Bupati Toba yang datang.namun dikarenakan ada virtual Zoom Mething dengan Kementwrian Keuangan yang harus di ikuti sore ini maka beliau tidak hadir.ucapnya

Atas kegiatan yang sigelar Pemida Bangso Batak DPC Kabupaten Toba Bupati Toba sangat mengapresiasinya dengan baik danemgucapkan terima kasih dan salam hormat kepada Pemuda Bangso Batak Kabuoaten Toba yang telah memberikan perhatian dan.kepeduliannya menggelar lomba Budaya Batak sekaligus meyemarakkan Perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke 78.

Usai acara digelar Maria Sitorus selaku ketua Panotia Lomba kepada wartawan menyampaikan, kami sangat kecewa atas respon Bupati Toba yang tidak bisa hadir dan mengutus perwakilannya datang terlambat.

"Padahal sebelumnya kita telah beberapa kali audensi untuk meminta kesediaan beliau hadir dan disanggupi".ujar Maria Sitorus.

Namun kenyataannya tidak bisa hadir sama sekali dan diwakilkan ituoun kota tunggu tunggu lama, yang seyogianya acara ditutup dan Piala serta uang pembinaan dari Panitia akan diaerahkan oleh Bupati jam 14.00 Wib sebagai pemaci motifasi bagi seluruh epserta lomba.

Namun apapun itu kami tetap mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Toba yang telah berupaya menghadiri undangan kami,walaupun perwakilan Bupati Toba datang terlambat dan para peserta sudah merasa agak kecewa.

Ditambahkan Maria, Secara khsusus kami sangat kecewa kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga berikut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Toba yang tidak berkenan hadir.sebelumnya kami telah beberapa kali melakukan audensi kepada Dua Dinas tersebut, termasuk untuk memberitahukan dan meminta ijin restu serta mengundang kehadiran mereka.

Apa yang kami lakukan ini adalah bagian dari Pendidikan dan pengembangan Pariwisata Kebudayaan Toba.sebagai wujud dukungan dan kepedulian kami Pemuda Bangso Batak Kabupaten Toba untuk mendukung Pelestarian Budaya Batak dan Destinasi Pariwisata Danau Toba di Kabupaten Toba menuju Pariwisata Go Internasional.namun kenyataannya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Toba terkesan tutup mata atau tidak mau peduli.sebut Maria Sitorus.

Hadir mewakili Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb,S.H,S.I.K Kapolsek Porsea AKP Daniel Aritonang, Mewakili Danramil 13 Porsea Babinsa Serma Agus Susanto, Mewakili Ketua GM FKPPI Kabupaten Toba Ketua Satgas GM FKPPI Rayon 027/PMS Jaryando PS serta perwakilan Camat Porsea melalui salah satu stafnya.