MEDAN - Ribuan mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) tahun 2023/2024 mengikuti Program Pembinaan Akademik dan Karakter Mahasiswa Baru (Pakarmaru). Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan menyampaikan pentingnya perencanaan studi yang matang di hadapan mahasiswa. Pakarmaru USK kali ini diselenggarakan secara hybrid, sebahagian mengikuti secara daring, dan sebahagian yang lain ikut langsung di AAC Dayan Dawood, selama dua hari 15-16 Agustus 2023. “Selamat datang dan selamat bergabung di Kampus Jantong Hatee Rakyat Aceh. Menjadi mahasiswa tidak lagi sama seperti siswa. Menjadi mahasiswa berarti mengemban tanggung jawab lebih. Berguna untuk diri, keluarga juga masyarakat. Karena itulah mahasiswa juga disebut sebagai agent of change,” jelas Prof Marwan lewat siaran pers diterima di Medan, Selasa (15/8/2023).

Sebagai bentuk tanggung jawab utama, kata Rektor, mahasiswa seyogyanya menjalani proses perkuliahan dengan penuh keseriusan, agar lulus tepat waktu bisa diwujudkan. Untuk itu, rencana studi yang matang perlu disusun oleh setiap individu, sekaligus keniscayaan bagi seorang mahasiswa. Rencana studi menjadi tolak ukur, untuk mencapai sebuah target yang dicita-citakan.

“Lulus tepat waktu maupun di waktu yang tepat itu penting. Sebab jika terlambat, persaingan di dunia kerja makin sulit. Apalagi dunia sekarang cukup dinamis, dengan segala perubahan yang begitu cepat. Maka pintar saja tidak cukup, skill yang mumpuni saja juga tak cukup, karena untuk sukses juga butuh timing, atau dalam istilah yang lain disebut ketepatan momentum,” tutur Rektor.

Selain itu, Prof Marwan juga menyampaikan sejumlah sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri di USK. Seperti unit UKM, organisasi hingga Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). USK punya komitmen serius dalam menggalakkan program unggulan dari Kemendikbudristek. MBKM selain menggaransikan pengalaman, juga mendapatkan rekognisi 20 SKS.

“Adik-adik sekalian bisa mengikuti MBKM. Misalnya magang di tempat pilihan. Selain menambah pengalaman dan meningkatkan soft skill, ini juga upaya USK mempersiapkan lulusan yang siap kerja, juga siap membuka lapangan kerja, yang berdaya saing global,” ungkapnya.

Lebih jauh, Rektor menerangkan kilas balik perjalanan USK yang tumbuh sangat baik. Tahun 2015, USK memperoleh akreditasi A. Sebuah lompatan besar dari C langsung ke A. Beberapa tahun kemudian, berkat kerja keras semua pihak, tepat pada tahun 2022, USK sukses meraih akreditasi Unggul.

“Mahasiswa USK tidak perlu minder. USK tidak kalah dari universitas besar di Indonesia, terutama yang ada di Pulau Jawa. Kita sama, bahkan saat ini sejumlah prodi di USK sudah terakreditasi internasional. USK terus bekerja keras untuk melahirkan lulusan berjiwa socio-technopreneur,” pungkas Rektor.*