MEDAN - Mantan Bupati Samosir yang juga Ketua DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut) Rapidin Simbolon diduga ikut bertanggung jawab atas dugaan korupsi Covid-19 senilai Rp1,8 miliar yang sebelumnya menjerat mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Samosir Jabiat Sagala. Sebab, Bupati Samosir periode 2016-2021 itu disebut terbukti memanfaatkan dan menikmati Dana Siaga pengelolaan Dana Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Non Alam Penanganan Covid-19.
 
Dari pertimbangan Mahkamah Agung (MA) dalam salinan putusan kasasi Jabiat Sagala dengan Nomor putusan: 439 K/Pid.Sus/2023 pada halaman 61 huruf a dan b. 
 
Dijelaskan, bantuan Covid-19 yang diserahkan ke masyarakat menempelkan nama Rapidin Simbolon saat menjadi Bupati Samosir
 
Menyikapi hal itu, Parulian Siregar dan Hutur Irvan Pandiangan dari Kantor Hukum Vantas & Rekan pun telah melaporkan Rapidin Simbolon ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) pada 30 Agustus 2022 lalu.
 
Parulian Siregar sebagai masyarakat dalam hal ini praktisi hukum meminta agar Kejati Sumut dan Kejari Samosir dapat menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat (dumas) terkait pertanggungjawaban secara hukum dari Rapidin Simbolon selaku Bupati Samosir periode Februari 2016 hingga Februari 2021 yang merupakan penanggungjawab Gugus Tugas Covid-19 di Samosir.
 
Dengan adanya laporan pengaduan tersebut banyak yang penasaran dengan harta kekayaan yang dimiliki suami dari Ketua DPRD Kabupaten Samosir Dra. Sorta Ertaty Siahaan tersebut.
 
Menelisik harta Rapidin Simbolon dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada laman elhkpn.kpk.go.id, Ia tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp20.963.985.716 atau Rp20 miliar lebih saat menjabat sebagai Bupati Samosir.
 
Dilihat , Selasa (15/8/2023), Rapidin Simbolon menyampaikan harta kekayaannya pada 31 Maret 2021 diakhir masa jabatannya sebagai Bupati Samosir. 
 
Berikut jumlah harta kekayaannya:
A. Tanah dan Bangunan Rp 12.511.346.553
- Tanah dan Bangunan seluas 80 m2/148 m2 di Bekasi (hasil usaha sendiri) Rp 559.127.673
- Tanah dan Bangunan seluas 56 m2/81 m2 di Bogor (hasil usaha sendiri), Rp 250.843.840
- Tanah dan Bangunan seluas 105 m2/94 m2 di Jakarta Barat (hasil usaha sendiri), Rp 150.000.000
- Tanah seluas 4800 m2 di Deli Serdang (hasil usaha sendiri), Rp 400.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 140 m2/120 m2 di Bekasi (hasil usaha sendiri), Rp 578.304.000
- Tanah dan bangunan seluas 681 m2/500 m2 di Bekasi (hasil usaha sendiri) Rp 1.069.090.000
- Tanah dan bangunan seluas 1085 m2/225 m2 di Bekasi (hasil usaha sendiri), Rp 1.295.190.000
- Tanah dan bangunan seluas 3792 m2/2000 m2 di Samosir (hasil usaha sendiri), Rp 3.663.600.000
- Tanah dan bangunan seluas 90 m2/255 m2 di Bekasi (hasil usaha sendiri), Rp 565.200.000
- Tanah dan bangunan seluas 90 m2/134 m2 di Bekasi (hasil usaha sendiri), Rp 617.772.000
- Tanah dan bangunan seluas 70 m2/54 m2 di Bekasi (hasil usaha sendiri), Rp 132.562.000
- Tanah dan bangunan seluas 184 m2/126 m2 di di Bekasi (hasil usaha sendiri), Rp 246.075.567
- Tanah dan bangunan seluas 184 m2/400 m2 di Bekasi (hasil usaha sendiri), Rp 1.110.989.473
- Tanah dan bangunan seluas 910 m2/180 m2 di Samosir (warisan), Rp 520.850.000
- Tanah dan bangunan seluas 1730 m2/354 m2 di Samosir (warisan) Rp 1.004.350.000
- Tanah seluas 200 m2 di Samsir (hasil usaha sendiri) Rp 78.800.000
- Tanah seluas 248 m2 di Deli Serdang (hasil usaha sendiri), Rp 180.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 40 m2/64 m2 di Bekasi (hasil usaha sendiri), Rp 88.592.000
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 690.000.000
- Motor, Honda Revo Tahun 2009, (hasil usaha sendiri) Rp 5.000.000
- Motor, Honda Revo Tahun 2009 Tahun 2009, (hasil usaha sendiri) Rp 5.000.000
- Motor, Honda Revo Tahun 2009 Tahun 2009, (hasil usaha sendiri) Rp 5.000.000
- Motor, Honda Revo Tahun 2009 Tahun 2009, (hasil usaha sendiri) Rp 5.000.000
- Mobil, BMW Sedan Tahun 2012, (hasil usaha sendiri) Rp 550.000.000
- Mobil, Toyoya Rush Minibus Tahun 2008, (hasil usaha sendiri) Rp 120.000.000
C. Harta bergerak lainnya Rp 1.710.000.000
D. Surat Berharga Rp 300.000.000
E. Kas dan Setara Kas Rp 5.752.639.163
 
Sehingga total harta kekayaan yang dimiliki Rapidin Simbolon tanpa ada harta lainnya dan tidak adanya hutang menjadi Rp 20.963.985.716 atau Rp20 miliar lebih.