MEDAN - Dalam rangka memperingati HUT ke 19 rumah sakit dan ke 78 kemerdekaan RI, RSK Mata M77 menyelanggarakan perlombaan permainan trup gembira. Permainan trup gembira yang diikuti sebanyak 11 tim yang dibagi menjadi 3 grup akan diberlakukan sistem jumpa antara tim.

Owner RSK Mata M77, dr Emir El Newi, SpM menerangkan, perlombaan ini merupakan rangkaian HUT ke 19 rumah sakit dan kemerdekaan RI ke 78.

"Ada 11 klub trup yang terlibat dalam semarak HUT Rumah Sakit Khusus Mata M77 dan kemerdekaan RI. (Pemain yang hadir) ini masih yang diundang, belum open, karena ini masih perdana kita lakukan," ujar Emir di dampingi Owner RSK Mata M77 lainnya, dr Marshal, SpBTKv dan dr Taufik Mahdi, SpOG serta Ketua Panpel Trup Gembira sekaligus Direktur RSK Mata M77, dr Syarifuddin SpM, Minggu (13/8/2023).

Perlombaan ini, terang Emir, diambil 3 juara. Di mana, juara 1 akan membawa uang pembinaan sebesar Rp3 juta, juara 2 dapat Rp2 juta dan juara 3 dapat Rp1 juta.

"Rencana ba'da Zuhur ini akan final," sebutnya.

Sementara itu, juri trup gembira, Jaya Arjuna menyampaikan, trup gembira ini merupakan event yang sangat luar biasa, karena RSK Mata M77 telah melestarikan khasanah permainan rakyat Kota Medan.

"Kalau kita lihat ini, M77 ini termasuk pelestari sejarah. Trup ini adalah asli Medan, di lain tempat enggak ada ini. Asli Medan, munculnya di Medan, permainan anak Medan. Ini filosofinya luar biasa," sebut Jaya Arjuna.

Bahkan, sambung Jaya Arjuna, di dunia ini tidak ada permainan yang nilai tertingginya itu 'hukum', kecuali trup.

"Di trup nilai tertingginya itu 'hukum'. Apa itu 'hukum'? Hukum itu ada angka tiga, jadi satu satunya permainan yang nilai tertinggi tiga," terangnya.

Bahkan, kata dia lagi, permainan trup ini sudah ada sebelum zaman Jepang.

"Jadi memang M77 ini termasuk pelestari khasanah permainan di Kota Medan. Kita lihat saja, semua pemainnya rata-rata sudah tidak muda lagi, dan ini permainan yang diikuti oleh mereka yang berpendidikan tinggi dan ini luar biasa," jelasnya.

Oleh karena itu, dia mengajak anak-anak muda agar terus belajar.

"Main trup enggak bisa dijudikan. Namanya juga trup gembira. Enggak ada orang yang main trup itu sedih, muka masam," urainya.

Dalam permainan ini, terang Jaya Arjuna, setiap tim akan dipertemukan.

"Yang kita inginkan itu permainannya, kenikmatan bermain yang kita inginkan. Jadi kenikmatan bermain itu kita lihat dari berapa kali kita main. Kalau sistem gugur, enggak ada gembiranya. Tapi jumpa semua," tandasnya.

Sementara itu, terlihat Prof DR dr Umar Zein ikut bermain dalam grup FK UISU 2 bersama dengan dr Tri Makmur Sp S.

Sedangkan tim yang terlibat yakni M77 1, SMA4-1, Milala, Kahmi berada di Pool A. Untuk Pool B, ada UISU-1, M77-2, Sapurata dan Simalingkar. Dan Pool C ada USU, M77-3 dan UISU-2.