PALAS - Proyek peningkatan jallinsum Sibuhuan menuju Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padanglawas (Palas) dikebut. Akibatnya kualitas pekerjaan pun diragukan dan dipertanyakan oleh warga. Pengerjaan proyek peningkatan jalinsum Sibuhuan -Sosopan yang sempat mangkrak setahun lamanya, akhirnya pengerjaan dimulai pada Selasa (1/8/2023) kemarin. Bahkan, pengaspalan hotmixnya dikebut pihak kontraktor PT Waskita-SMJ- Utama KSO.

Proyek Multi Years Contract (MYC) senilai Rp170 miliar yang dialokasikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) untuk pembangunan jalan sepanjang 30 km di wilayah Kabupaten Padanglawas (Palas), pengerjaannya sempat tertunda alias mangkrak, kini pengerjaannnya dikebut sehingga terkesan amburadul.

Pasalnya, pemasangan best digilas dan disiram serta menunggu waktu pengerasan minimal 10 hari, tetapi kenyataan dilapangan, begitu di best langsung digilas dan dilanjutkan penyiram hotmix.

"Kita meragukan kualitas proyek peningkatan jalainsum yang dikerjakan PT Waskita di Palas ini, karena pengerjaan terkesan dikebut," beber warga Batang Taris, Lingkungan VII, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Jumat (4/8/2023).

Menurut warga, proyek peningkatan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sibuhuan -Sosopan, persisnya berada di lokasi lingkungan VII, Kelurahan Pasar Sibuhuan hingga ke Desa Simanuldang,Kecamatan Ulu Barumun dan sejumlah titik lainnya di Padanglawas (Palas) terkesan dikebut.

"Proyek multiyears peningkatan jalan ini sudah lama dinantikan oleh masyarakat untuk diselesaikan tetapi kualitas juga harus lebih diperhatikan,bukan sekedar asal jadi dan tidak memiliki ketahanan nantinya," ungkap salah seorang warga, Riswan Nasution.

Kata Riswan, akibat lamanya proyek mangkrak, warga lingkungan VII sempat melakukan aksi blokir jalan karena tidak tahan dengan tebaran debu yang cukup meresahkan.

Amatan di lokasi, sejumlah peralatan dan material seperti pengaspalan hotmix sudah mulai dikerjakan. Terkesan untuk mengejar progres pekerjaan pengaspalan, pihak pekerja mengkebut pengaspalan hotmix dimalam hari.

Kepala UPT Bina Marga Gunungtua Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Rasuli, ketika dihubungi wartawan, Rabu(2/8/2023) ditanya berapa lama pengerjaannya selesai, Ia mengaku, tidak akan lama.

"Secepatnya. Paling lambat dua pekan kedepan sudah rampung," katanya.

Saat ditanya apa kendala sebelum sehingga sempat mangkrak, Rusli menjelaskan karena proyek peningkatan jalan di Palas ini tahun jamak atau lebih dikenal multiyears.

"Itu kan proyek multiyears, tentu perlu dievaluasi, ada proses tahapannya," ujar Rasuli.

Sementara itu, salah satu seorang pekerja di lokasi kegiatan pengaspalan mengatakan, pemasangan base dilakukan dalam waktu 2 sampai 4 hari baru dilakukan penghotmikan.

"Untuk lebih jelas, lebih baik abang hubungi Pak Naga ke nomor HP 0813 7082 56xx," katanya.

Informasi di lapangan, bahwa Pak Naga dimaksud merupakan Konsultan Pengawas pekerjaan.

Ketika Go Sumut ingin konformasi ke Pak Naga yang disebut pekerja tersebut, Jumat (4/8/2023) melalui telepon seluler, dia mengaku bukan Pak Naga seperti yang disebut pekerja, melainkan Situmorang.

"Saya tidak ada kaitan dengan proyek pengerjaan peningakatan jalan tersebut," kilahnya.