PALAS - Abang beradik yang hanyut di Sungai Barumun, Senin (31/7/2023) sekira pukul 20.00 WIB, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kedua korban tersebut masing-masing Pardamean Pohan (4) dan Aidil Pohan (8) warga Desa Paya Bujing, Kecamatan Huristak, Kabupaten Padanglawas yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD).

Kepala Desa Paya Bujing, Tongku Sahnaran Pohan mengatakan, kronologi kejadian itu sekira pukul 17.00 WIB, dimana kedua korban sedang mandi di Sungai Barumun.

Namun, hingga pukul 20.00 WIB, belum juga pulang sehingga menimbulkan kekhawatiran orangtuanya.

Pihak pemerintah desa yang menerima informasi tidak pulangya abang adik tersebut, langsung melakukan pencarian dengan menelusuri semua lokasi yang dipimpin Kepala Desa dan masyarakat bersama Babinsa Koramil 10 Binanga.

Kapolres Palas, AKBP Diari Astetika, S.I.K melalui Kapolsek Barumun Tengah, AKP Syawaluddin H.SH,Kamis(2/8/2023) mengatakan, dua anak yang hanyut di Sungai Barumun, telah berhasil ditemukan berkat kerja sama antara pihak Personil Polri, TNI, Basarnas dan BPBD Palas dibantu masyarakat.

"Hasil pemcarian personel TNI-Polri serta Basarnas,awal menemukan satu korban, Pardamean Pohan dan selanjutnya Aidil Pohan," terangnya.

Dua siswa yang masih duduk di bangku SD ini, kata Syawaluddin, ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Setelah dilakukan visum di Puskesmas Huristak, akhirnya kedua korban di bawa ke rumah duka di Desa Paya Bujing.

Kata Kapolsek, upaya pencarian yang di lakukan malam hari sehingga baru berhasil menemukan kedua ,Selasa(1/8/2023) sekira pukul 11.05 WIB.

"Tim gabungan dalam melakukan pencarian korban hanyut disungai Barumun menggunakan sarana satu unit perahu karet dan satu unit perahu mesin dengan penelusuran bantaran," terangnya.

Korban Pardamean Pohan dan abangnya Aidil Pohan anak dari Mhd Yami Pohan (31) ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Hasil visum luar terhadap kedua korban di Puskesmas Huristak, akhirnya dibawa kerumah duka untuk dikebumikam di Desa Paya Bujing," tandasnya.