LANGKAT - Belum diketahui penyebabnya, namun tiba-tiba air sungai Sei Wampu mengalir keruh dan mengental Senin (3/7/2023) sekira pukul 15.00 WIB.


Kejadian itu disaksikan warga khususnya yang berada di sepanjang jalur aliran Sei Wampu yang berhulu dari Bumi Turang Tanah Karo.

Spontan saja warga berbondong-bondong turun ke sungai karena ribuan ekor ikan dari berbagai jenis megap terkapar dan tak bernyawa.

Warga memanfaatkan situasi itu seakan mendapat rejeki di hari itu. Ikan dari berbagai jenis seperti ikan bersisik, Jurung, Lemeduk, Petan, Sibaro, gemuh serta udang dipungut warga di aliran sungai.

"Besar kecilnya beragam," beber Uncu salah seorang warga sembari tersenyum karena merasa mendapat rejeki.

Tidak diketahui penyebabnya meski demikian ribuan ekor ikan terkapar dan mati di aliran Sei Wampu. Kejadian itu menjadi viral di sosial media (sosmed) salah satunya face book (fb).

Berkaitan itu Plh camat Bahorok Rukun Sinuraya SE diwakilkan staf Trantib Puncana Sukatendel dikonfirmasi wartawan membenarkan hal itu.

Menurutnya pihak Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) desa Empus kecamatan Bahorok sedang melakukan pembersihan endapan material saluran secara rutin.

Seyogianya pembersihan dimaksud terlaksana pada akhir pekan, namun tertunda akibat perayaan hari raya idul Adha sehingga dilakukan Senen ,23 Juli 2023 bebernya.

Puncana menambahkan keterangan ini berdasarkan hasil konfirmasi kecamatan dengan pihak PLTM urainya dari seberang telepon genggamnya.*