MEDAN - Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMM PTN-BARAT) 2023, Senin (3/7/2023). UTBK diikuti oleh 1.861 peserta, yang akan memperebutkan kuota 10 persen dari 40 persen daya tampung jalur SMM yang disediakan oleh USU, atau total daya tampung sebanyak 2.137 kursi. Seleksi akan berlangsung hingga tanggal 5 Juli 2023 mendatang.

Seleksi ini diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang tergabung dalam BKS-PTN Indonesia Wilayah Barat. Sebagai salah satu dari 25 perguruan tinggi BKS PTN Barat, tercatat 1.301 peserta menempatkan USU sebagai pilihan pertama dan 1.309 peserta yang menempatkan USU sebagai pilihan kedua. USU menyediakan 18 ruangan ujian yang tersebar pada 3 lokasi, yakni di gedung Pusat Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) dan Fakultas Teknik (FT).

Pelaksanaan UTBK diselenggarakan dalam dua sesi terpisah, yakni sesi 1 yang dimulai pada pukul 07.30 WIB dan Sesi 2 yang dimulai pada pukul 13.15 WIB. Adapun materi yang diberikan dalam soal UTBK terdiri atas Tes Skolastik, Tes Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris dan Penalaran Matematika. Hasil seleksi UTBK SMM PTN Barat akan diumumkan pada tanggal 18 Juli 2023 mendatang.

Rektor USU, Prof Dr Muryanto Amin, S.Sos, M.Si, meninjau langsung pelaksanaan UTBK SMM PTN Barat 2023 hari pertama di dua lokasi ujian, yakni Gedung Fasilkom dan PSI. Rektor berharap ujian dapat berlangsung dengan baik dan lancar hingga hari terakhir.

“Saya sudah melihat kondisinya, Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar, tidak ada kendala teknis yang berarti. Insha Allah kondisi ini dapat dipertahankan hingga tanggal 5 Juli nanti. Mudah-mudahan semua berjalan sesuai harapan kita. SMM PTN Barat ini ada 25 perguruan tinggi di wilayah barat yang melaksanakannya secara bersama, sehingga pesertanya bisa memilih dari 25 perguruan tinggi ini sesuai dengan keinginan masing-masing,” ujar Rektor USU.

Terkait perbaikan tata kelola dan sistem penjaminan mutu yang diterapkan dalam seleksi tahun 2023 ini, Prof Muryanto menegaskan bahwa Pedoman Operasional Baku (POB) dan sistem aplikasi penilaiannya sudah sesuai dengan yang disarankan oleh Dirjen Kemendikbud dan KPK.

“Tata kelola perbaikannya sudah dikonsultasikan. Sistem penerimaannya juga transparan dan sudah diupload ke web penerimaan SMM Barat. Kita semua berharap agar semuanya bisa berjalan dengan lancar, tidak ada halangan, sesuai dengan yang kita inginkan bersama,” tandas Prof Muryanto.

Sementara itu, metode penilaian atas hasil UTBK SMM PTN-BARAT 2023 dilakukan dengan metode CEEB (College Entrance Examination Board) yang dilakukan oleh Panitia SMM PTN-Barat 2023. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, penetapan kelulusan menjadi kewenangan dan tanggung jawab dari masing-masing Rektor PTN Barat, berupa standar kelulusan atas dasar nilai UTBK yang diperoleh peserta. Nilai semua peserta pada pilihan yang sama diperingkatkan dari yang paling besar hingga yang paling kecil.

Hasil nilai UTBK kemudian akan digunakan oleh Rektor PTN peserta SMM PTN-BARAT 2023 untuk menetapkan kelulusan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada PTN tersebut. UTBK dilaksanakan serentak di 25 PTN yang tergabung dalam BKS-PTN wilayah Barat.