MEDAN - Mahasiswa Nomensen asal Kabupaten Samosir meminta bantuan pupuk untuk petani kepada Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di arena PRSU. Hal itu disampaikan para mahasiswa Universitas Nomensen asal Kabupaten Samosir saat berkunjung ke PRSU, Kamis, (22/6/2023).

Saat itu, para mahasiswa itu langsung memberikan komentar dengan sejumlah di papan coment wall.

"Kami mahasiswa Nomensen semester 6 jurusan Tekhnologi Hasil Pertanian asal dari Kabupaten Samosir sangat merespon dibukanya kembali PRSU setelah kita dilanda covid dalam beberapa tahun ini. Kita bangga dengan kepemimpinan Pak Edy Rahmayadi dengan dibukanya kembali PRSU," ujar Wijaya Sihaloho.

Kami, lanjut dijelaskannya, juga melihat antusias Gubernur yang turut menyemarakkan PRSU ini.

"Sehingga, kami anak-anak muda ingin 'Marsipature Hutanabe' untuk kampung halaman kami. Karena kami melihat pak Gubernur benar-benar peduli menyemarakkan PRSU ini," jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan Wijaya, mereka berharap agar hasil pertanian di Samosir dapat lebih baik lagi.

Karena, hasil pertanian kopi di Samosir menurun dibanding dengan tahun lalu.

Sehingga petani kopi secara perlahan sudah beralih menjadi petani jagung.

Pada kesempatan itu juga mereka berharap agar gubernur lebih memberikan perhatiannya kepada para petani di Samosir soal pendistribusian pupuk dan bibit unggul di bidang pertanian.

"Dalam hal ini juga perlu kami beritahukan banyaknya petani kopi beralih menjadi petani jagung, selain harga anjlok, pembeli juga sangat berkurang," katanya.

Atas dasar itulah, kata Wijaya, mereka minta kebijaksanaan dari gubernur Sumut, Edy Rahmyadi.

"Untuk itu, kami memohon kepada Bapak Gubernur Edy Rahmayadi melalui Dinas Pertanian Sumut memberikan bantuan pupuk maupun bibit agar lebih meringankan beban para petani," pungkas Wijaya.