Labuhanbatu - Mewakili Bupati Labuhanbatu, Asisten I Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Drs. Sarimpunan Ritonga, M.Pd, menghadiri Pencanangan Bakti Sosial Ikatan Bidan Indonesia-KB-Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Labuhanbatu di Ruang Data Karya, Kamis (22/06/2023). Mengawali sambutannya Sarimpunan mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra yang hadir atas dukungan dan komitmen yang telah terbangun selama ini terhadap program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

Menurut dia, Program Bangga Kencana merupakan upaya untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk agar tumbuh seimbang hal ini perlu dilakukan mengingat daya dukung dan daya tampung sumber daya alam yang semakin terbatas.

Ia juga mengatakan momentum pencadangan Bakti Sosial IBI-KB-Kesehatan merupakan kegiatan strategis dalam penguatan dan percepatan pencapaian sasaran program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana, dan kesehatan melalui peran komitmen serta partisipasi aktif mitra kerja organisasi profesi Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Labuhanbatu.

“Pada kesempatan ini saya meminta kepada para Bidan hendaknya memberikan pelayanan yang profesional sehingga upaya yang dilakukan dapat menekan angka kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir diawali dengan memberikan pelayanan KB dalam Percepatan penurunan dan mencegah stunting di Kabupaten Labuhanbatu,” ucapnya.

Sarimpunan melanjutkan, Pemerintah daerah melalui dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana dinas kesehatan dan opd terkait lainnya melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan program bangga Kencana di mana seluruh desa yang ada di Kabupaten Labuhan Batu akan ditetapkan menjadi Kampung keluarga berkualitas dengan surat keputusan Bupati tanggal 12 Juni 2023 yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat

“Pengembangan Kampung keluarga berkualitas di Kabupaten Labuhan Batu dari 25 menjadi 80 Kampung KB dapat mengurai permasalahan yang dihadapi masyarakat pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah yang terkait akan terus berupaya melakukan berbagai intervensi untuk itu Mari kita bekerja sama dan sama-sama bekerja demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera,” jelasnya.

Kepala DP2KB Kabupaten Labuhanbatu Mahrani, SKM. mengatakan kegiatan ini dilatarbelakangi oleh persoalan pembangunan keluarga yang harus menjadi isu prioritas dalam percepatan penurunan dan pencegahan stunting. Keberhasilan pembangunan kesehatan dapat dilihat dari berbagai indikator yang digunakan untuk memantau derajat kesehatan sekaligus sebagai evaluasi keberhasilan pelaksanaan program. Beberapa indikator untuk menilai derajat kesehatan tersebut yaitu mortalitas, status gizi, dan morbiditas.

Mahrani menambahkan, Bidan berperan untuk mengetahui memahami dan terampil dalam mengatasi permasalahan stunting untuk melahirkan generasi bebas stunting di kemudian hari. Para remaja putri atau calon pengantin harus memiliki gizi baik sehingga pada 1000 hari pertama kehidupan merupakan periode kritis tidak terjadi stunting pada anak baduta.

Kegiatan dilanjutkan dengan Pemberian Hadiah Apresiasi Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan KB di Aplikasi Newsiga kepada Puskesmas Sigambal, Puskesmas Kota Rantauprapat, dan Puskesmas Bilah Barat. Dilanjutkan dengan Pemberian KIA, KK, dan Akte oleh Disdukcapil. Pemberian PMT kepada Ibu Hamil dan PIL Tambah darah kepada Remaja Putri oleh Dnas Kesehatan.

Turut Hadir dalam kegiatan ini Ketua PC IBI Kabupaten Labuhanbatu Hj. Ernawati, SKM, MKM., Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara Syamsul Rizal, Kepala Dinas PPPA Labuhanbatu Tuti Noprida Ritonga, S.SI., Apt., MM., Kepala Balitbang Labuhanbatu Zuhri, Para Camat, Perwakilan Dharma Wanita Labuhanbatu, perwakilan TP PKK Labuhanbatu, perwakilan Polres Labuhanbatu, para kepala Desa dan Kelurahan, dan undangan lainnya.