Toba - Sesosok mayat perempuan bertato keturunan India ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam rumah kontrakan milik warga desa di Lumban Sosor, Desa Aruan, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara pada hari Rabu malam dini hari, (07/06/2023) sekira pukul 01.00 Wib. Saat ditemukan kondisi fisik korban berdarah serta di beberapa titik pada bagian tubuhnya korban mengalami memar dan berdarah. Kondisi ini menimbulkan berbagai polemik di masyarakat khususnya dari beberapa pihak keluarga dan kerabat dekat korban.

Melihat kondisi fisik korban saat dievakuasi oleh pihak Kepolisian sektor Laguboti bersma tim Inafis Polres Toba kuat dugaan beredar di masyarakat sekitar korban meninggal dunia akibat dibunuh oleh oknum yang belum diketahui identitasnya.

Menyikapi berbagai rumor yang beredar di masyarakat terkait ditemukannya sesosok jasad wanita di rumah kontrakan di Laguboti yang diketahui bernama Rosni Kaur alias Sonia (23) berdarah keturunan India Hindustan dan diketahui adalah warga Kecamatan Siboronborong Kab.Taput (Tapanuli Utara), Kapolres Toba AKBP.Taufiq Hidayat Thayeb,S.H,S.I.K melalui Kasie Humas AKP.Bungaran Samosir sat di konfirmasi gosumit.com di ruangan kerjanya Kamis, (08/06/2023) memberikan keterangan persnya.

Disebutkan AKP.Bungaran Samosir, Polres Toba melalui Polsek Laguboti benar mendapatkan laporan dari warga adanya seorang wanita tewas didalam satu rumah kontrakan dengan TKP di Lumban Sosor, Desa Aruan, Kecamatan Laguboti pada Rabu malam dini hari,(07/06/2023) sekira pukul 01.00 Wib

Setelah ditindak lanjuti ke TKP yang dilaporkan, di TKP korban di ketemukan mengenakan baju tidur warna Hitam dengan keadaan terlentang dan berdarah.

Dijelaskannya, berdasarkan hasil otoupsi luar yang dilakukan oleh tim Forensik dari Mako Polres Toba, dugaan sementara korban meninggal akibat dibunuh.

Dugaan kecurigaan korban tewas akibat pembunuhan sesuai pemeriksaan outoupsi luar oleh tim Forensik Polres Toba pada bagian fisik korban di dapati ada bekas luka dan memar.

Guna memastikan dugaan kecurigaan tersebut Polres Toba mengirimkan jenazah ke RSU Bhayangkari Medan guna untuk dilakukan VER (Visim et Rsfertum) lebih mendalam.

Berdasarkan hasil outoupsi yang dilakukan oleh RSU Bhayangkadi Medan diketahui dugaan kuat korban meninggal akibat pembunuhan.

Namun untuk kecurigaan mendeteil terkait adanya dugaan menegak racun dan hal hal linnya, untuk memastikan dugaan hal tersebut oleh RSU Bhayangkari Medan masih melakukan outoupsi dalam secara mendetail guna memastikannya.

Terkait hal ini kita msih menunggu hasil outopsi dalam dari pihak RSU Bhayangkadi Medan.untuk informasi lebih detilnya nanti akan kita sampikn kepda publik setelah mkita menerima secra resmi hasil pemeriksaan Outoupsi dari RSU Bhanykadi Medan.sebutnya.

Ditambahkannya, terkait pengembangan penyelidikn dan pemeriksaan perkara ini, Polres Toba melalui tim Penyidik yang ditugaskan masih melakukan pendalaman pemeriksaan dan penyelidikan kasusunya.

Untuk saat ini yang masih bisa diperiksa sebagai saksi awal adalah beberapa orang teman korban yang pertama kali menemukan korban jasad korban telah tewas dan terbujur kaku di dalam rumah kontrakannya korban diantaranya saksi Abdul Juara Napitupulu (46) bersama Ketiga Saksi lainnya Romanju Hasugian (17), Samuel Yosua Simanjuntak (16) dan Junaedi Harahap (23).

Dimana ke Empat orang saksi tersebut dimalam itu mendatangi rumah kediaman korban yang berada di Lumban Sosor Desa Aruan Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba.

Jadi untuk perkembangan selanjutnya kita menunggu hasil Otoupsi detil dari pihak RSU Bhayangkari Medan atas tewasnya korban disebabkan karena apa.tandasnya.