MEDAN - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumut, Ahmad Qosbi bersama Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Sekretariat Kota Medan, M Sofyan melepas 359 jamaah calon haji (calhaj) Embarkasi Medan yang tergabung dalam kloter 10, Jumat (2/6/2023). Jamaah ini berasal dari Kota Medan dan Humbang Hasundutan. Sehingga dengan keberangkatan kloter 10 ini, sudah 3.518 jamaah yang sudah bertolak dari Tanah Air menuju Arab Saudi. Saat ini calhaj yang masih tersisa 4.810 orang lagi, dari kuota total 8328 orang.
 
Dalam kloter 10 ini, satu jamaah tunda keberangkatan atas nama Syarifah Hanum Arfandi manifest 204. Selain itu ada satu jamaah pengisian seat dari kloter 8, atas nama Elfriany Muhammad Hanif manifest 160.
 
Kakanwil Kemenag Sumut, dalam arahannya berpesan agar para jamaah meninggalkan hal yang tidak penting dan bermanfaat.
 
"Ada tiga hal yang prinsip yang perlu kita tinggalkan sebagaimana janji Allah Subhana Wataala. Jangan jontik, jangan genit walaupun suka dan jangan fasik. Hindarkan yang tiga ini insya Allah bisa mendapatkan haji yang baru mabrur," pesannya. 
 
Selain itu, ia juga mengingatkan agar jamaah tidak hanya bergandengan tangan namun bergandeng bahu. "Kita satukan persepsi kita berukhuwah Islamiyah saling tolong menolong," ujarnya seraya menekankan agar para jamaah untuk selalu meniatkan dalam hati sebisa mungkin tolong menolong.
 
"Selalu niatkan dalam hati tolong menolong. Pasti niat yang seperti ini akan diberikan Allah kekuatan kodrat iradatnya untuk kita baik dalam melaksanakan rangkaian Haji apalagi untuk menolong tamu-tamu Allah," ujarnya. 
 
Sebelulnya, Walikota Medan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan M Sofyan menyebutkan meminta agar jamaah menjaga kekompakan dan menghilangkan sikap egois.
 
"Oleh sebab itu kita harus saling memberikan dukungan dan semangat kepada para calon jemaah haji yang akan berangkat hari ini kiranya mendapat giliran untuk menunaikan ibadah ke tanah suci pada tahun-tahun berikutnya," ujarnya.
 
Untuk bisa berhaji ke tanah suci, situasi yang nanti dihadapi akan berbeda jauh dengan di tanah air. 
 
"Oleh sebab itu kami Ingatkan untuk saling bekerja sama dan menjaga kekompakan hilangkan sikap egois," ujarnya seraya menekankan ibadah haji ibi bukan perjalanan wisata, sehingga sangat membutuhkan persiapan fisik dan spiritual untuk dapat melaksanakannya.
 
Ia juga mengingatkan untuk selalu berkoordinasi dengan sesama jemaah maupun dengan para petugas kloter yang mendampingi jamaah selama di tanah suci.
 
"Budayakan dan tingkatkan niat yang tulus dan ikhlas untuk tujuan beribadah semata demi ridho Allah subhanahu wa ta'ala," pungkasnya.
 
Turut hadir dalam pelepasan kloter 10, Kepala UPT Ahmed, Ramlan Sudarto SH MSI, Kakan Kemenag Medan, Impun Siregar.