MEDAN –Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sumut, Doddy Zulverdi mengatakan, ekonomi Sumatera Utara pada triwulan I-2023 masih tumbuh cukup baik sebesar 4,87 (yoy). Namun kondisi ini mengalami perlambatan dibandingkan dari triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,26 persen (yoy). "Meskipun melambat dari triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,26 persen (yoy), namun pertumbuhannya masih cukup baik," kata Doddy Zulverdi pada Bincang Bareng Media (BBM) yang dirangkai dengan halal bi halal serta pisah sambut Kepala KPw BI Sumut dari Doddy Zulverdi kepada penggantinya IGP Wira Kusuma, Senin (8/5/2023).

Hadir juga pada BBM itu Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Ibrahim dan Kepala Divisi Pengembangan dan Ekonomi BI Provinsi Sumut, Poltak Sitanggang.

Disebutkan Doddy perlambatan pertumbuhan ekonomi Sumut itu terang Doddy disebabkan tren moderasi harga komoditas ekspor utama Sumut, yakni CPO serta dampak dan fenomena cuaca ekstrem pada triwulan I tahun 2023. Sehingga menyebabkan penurunan produksi komoditas pertanian seperti kelapa sawit.

Sementara, dari sisi pengeluaran, aktivitas ekspor-impor mengalami pelemahan di tengah akselerasi pertumbuhan konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah dan investasi PMTB dari triwulan sebelumnya.

Demikian juga terjadi penurunan produksi sejumlah komoditas utama Sumut sebagai dampak dan cuaca ekstrem, serta adanya tren moderasi harga komoditas ekspor utama Sumut seperti kelapa sawit menahan aktivitas perdagangan internasional.

Selain itu, lapangan usaha, sektor pertanian, perdagangan dan transportasi juga tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya.

Menurutnya deselerasi LU Pertanian seiring dengan masuknya periode musim tanam beberapa komoditas seperti beras, cabai merah, cabai rawit dan bawang merah serta fenomena cuaca ekstrem yang berdampak pada penurunan produksi beberapa komoditas pertanian.

Demikian pula halnya dengan sejumlah indikator seperti kredit perdagangan, UMKM dan transportasi serta prakiraan Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) PBE yang melambat pada triwulan I-2023 turut berdampak pada perlambatan LU perdagangan dan LU transportasi di tengah sektor konstruksi dan industri yang masih terakselerasi.

Doddy lebih lanjut memaparkan Pada outlook pertumbuhan ekonomi Sumut, Doddy menyebutkan perekonomian Sumatera Utara 2023 diperkirakan tetap kuat bias atas dalam kisaran 3,9 -4, 7 persen (yoy).

Namun demikian terdapat beberapa potensi resiko yang perlu diwaspadai karena dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi Sumut seperti pengetatan kebijakan moneter negara maju sebagai respon dari ketatnya pasar tenaga kerja.

Kemudian resiko dampak el nino yang diperkirakan mencapai puncaknya pada Juli -September 2023 terhadap gangguan produksi pangan.

Selain itu juga resiko terkait kecukupan pasokan komoditas impor seiring dengan belum optimalnya realisasi impor antara lain pada komoditas bawang putih, daging sapi dan gula serta ketidakpastian pasar keuangan global.

Pisah Sambut

Doddy mengucapkan terimakasih kepada wartawan yang memberikan suport selama 15 bulan menjabat di BI Sumut.

"Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan wartawan, karena selama bertugas di BI Sumut, saya rasakan dukungan luar biasa. Meski sangat kritis tapi pemberitaan yang disajikan cukup berimbang," kata Doddy.

Diakuinya, selama 15 bulan memimpin BI Sumut, support yang diberikan wartawan sangat luar biasa.

"Saya pribadi mengucapkan terimasih dan mohon maaf atas kekhilafan maupun statemen dan perbuatan yang menyinggung kawan-kawan semua," katanya.

Doddy juga memperkenalkan  Kepala BI Sumut yang baru, IGP Wira Kesuma yang diyakini bisa menjalin kerjasama yang baik. Sebab sudah biasa berinteraksi dengan wartawan sewaktu bertugas di BI Pusat.