SIANTAR - Badan Kenajiran Masjid (BKM) Muallifatul Bilad di Jalan Setia Negara 1 Kota Pematang Siantar menggelar Pesantren Kilat selama 3 hari, sejak tanggal 6 sampai 8 April 2023. Ketua BKM H.Pidin Mudiana mengatakan kegiatan pesantren kilat ini merupakan agenda tahunan di Masjid Muallifatul Bilad dan sempat terhenti selama 3 tahun akibat Covid-19.

"Pesantren kilat ini melatih kemandirian anak mulai keseharian serta amalan yang menguatkan keimanan hingga menjadikan mereka anak yang yang sholeh dan berakhlakul karimah," ujar H Pidin.

Selain itu menurutnya, kegiatan ini juga melatih kepemimpinan anak remaja untuk membina adik adik mereka.

"Jadi kepanitiaan kegiatan ini dilakukan oleh remaja masjid, sehingga mereka dilatih kepemimpinnya," tambah H Pidin.

Ketua pelakasa pesantren kilat Muhammad Sutan Arasy mengungkapkan kegiatan ini selain menghadirkan narasumber penguatan keislaman dan menjadi anak sholeh dari Ustadz Faisal, anak pesantren juga mendapatkan pembobotan dari phisikolog anak yakni Fadilah Harahap Pshi. Malam terakhir tidak lupa anak anak diajak bermuhasabah dengan pembimbing kakanda Cici.

"Kami juga mengisi kegiatan games gembira, permainan seru serta jelajah kampung. Kegiatan ini merupakan kegiatan favorit anak-anak, hingga kegiatan ini selalu dinanti," ujar Sutan.

Uniknya kegiatan pesantren kilat ini tidak dikutip bayaran. Panitia BKM menghimpun bantuan dari masyarakat kampung yang dikoordinir ibu-ibu perwiritan. Sebanyak 60 anak dan remaja, konsumsinya ditanggung kaum ibu.

Peserta atau santri yang ikut dalam kegiatan pesantren kilat ini merupakan anak sekitar kampung dan anak anak dari asrama Rindam. Bahkan ada anak yang berasal dari luar kampung seperti dari Nagori Bosar kecamatan Panombean Pane, Simalungun.

"Kegiatan baik dan bermanfaat ini semoga terus terlaksana dan bisa ditiru bagi masjid lain," ujar Rina salah seorang orangtua peserta santri.