MADINA - Satu hari menjelang Ramadan, harga daging sapi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tembus Rp 170 ribu per kilogram. Harga tersebut naik dari normalnya Rp 150 ribu per kilogramnya. Pantauan Gosumut, Rabu (223/2023), pedagang daging sapi dadakan juga tampak mengeruar sampai ke pinggir jalan Pasar Baru Panyabungan. 

Kenaikan harga daging sapi tersebut dipicu karena tinggi permintaan masyarakat menjelang bulan pausa ini. 

Pedagang sapi, Tomang mengatakan untuk daging sapi baik itu dalamannya seperti hati dan limpa harganya Rp 170 ribu perkilogramnya. Sedangkan tulang atau ekor harganya dibandrol Rp 150 ribu per kilo dan babat atau usus perkilogramnya Rp 60 ribu. 

"Kenaikan harga daging sapi ini bertahap dua minggu lewat pada menjelang puasa ini harganya masih disekitarane Rp 140 ribu sampai 150 ribu dan saat ini  harganya Rp 170 ribu," katanya. 

Dia mengatakan kenaikan harga ini akibat tingginya permintaan masyarakat untuk daging sapi. Dan ini sudah biasa disaat menjelang Ramadan. 

"Kalau stok untuk mencukupi kebutuhan di jelang lebaran in insyaallah cukup," ucapnya. 

Meski demikian, naiknya harga daging sapi ini pada satu hari jelang Ramadan, tidak menyurut niat warga untuk berbelanja daging sapi. Khususnya dikalangan ibu-ibu. 

Nur Ainun (29) seorang ibu rumah tangga mengatakan berbelanja daging sapi ini di jelang satu hari bulan ramadan dibuat untuk santapan makanan disaat sahur. 

Di akuinya harga daging sapi memang naik dari biasanya, kini menjadi Rp170 ribu perkilogram. Dan itu tidak membuat dirinya kaget karena memang butuh. 

"Sudah lumrah kedengarannya seperti itu semua kebutuhan pasti harganya naik di saat saat seperti ini," imbuhnya.