MADINA -Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Dollar Hafriyanto Siregar memberikan saksi tegas kepada kepala sekolah yang mencoba bermain dengan dana bantuan siswa miskin (BSM).
 

Hal itu menyikapi tentang maraknya isu belakangan ini terhadap sejumlah oknum kepala sekolah yang diduga menggelapkan dana bantuan miskin tersebut.

Untuk itu, kata Dollar pihaknya secara tegas akan membawa persoalan itu keranah hukum dan mencopot jabatannya kepala sekolah tersebut bila terbukti kedapatan bermain pada bantuan itu.

"Kita copot" kata Dollar usai pelantikan kepala sekolah SD dan SMP se- Kabupaten Madina ketika ditanyai wartawan terkait perihal itu, Kamis (2/2/2023).

Secara tegas juga sebut Dollar untuk kedepannya terkait bantuan itu jangan ada lagi yang mengulur- ngulur peros penyalurannya ke siswa bila bantuan tersebut sudah cair.

"Apabila bantuan tersebut sudah cair segera lah kepala sekolah menyalurkannya ke siswa atau orang tua siswa dan jangan di tahan tahan," ungkapnya.

Dan bila ada lagi oknum yang nakal seperti itu, pihaknya tak segan mencopotnya tanpa mempertimbangkannya.

"Kita copot, kita tidak mau lagi ada oknum yang main main kesiswa, kalau memang terbukti nanti setelah kita lakukan penelitian dan penyidikan ternyata ada nanti kesalahan kepada kepala sekolah itu langsung kita copot," tegas Dollar.

Sebelumnya ada sejumlah 460 kepala sekolah SD dan SMP yang baru dilantik. Pelantikan itu pun berdasarkan dengan surat keputusan Bupati Madina Muhamad Jafar Sukhairi Nasution pada nomor 821/0241/K/2023, tentang pengakatan, pemenindahan dan pemberhentian kepala sekolah SDN dan SMPN se Kabupaten Madina.

"Pada bulan 12 yang lalu sudah selesai sebenarnya tahapan seleksi yang dilalui dan ini (pelantikan kepala sekolah SDN-SMP hari ibu) adalah bagian dari pada tahapan yang kita lalui. Jadi pada kesempatan ini dan ini lah hasil uji kelayakan kepala sekolah itu," sebut Dollar.