SERGAI -Terkait kunjungan Pengurus Daerah Al-Jamiyatul Washliyah (PD- AW) Kabupaten Serdang Bedagai bersama Majelis Pendidikan MP AW Sergai di Madrasah Aliyah Swasta Al- Washliyah (MAS AW) 68 Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sabtu (28/1) kemarin ternyata belum membuahkan hasil.
Pasalnya, hingga saat ini puluhan guru dan staf di sekolah MAS-AW 68 Pematang Guntung mogok massal mengajar, alhasil ratusan Siswa MAS AW 68 Pematang Guntung mulai terancam tertinggal mata Pelajaran. "Usai mengelar aksi unjuk rasa pada Jumat tanggal 27 Januari 2023, puluhan guru dan staf masih mogok massal mengajar, karna hasil mediasi kemaren bersama PS AW dan AP AW Sergai belum adanya titik terang."sebut Para perwakilan guru kepada Gosumut Selasa (31/1/2023). Lanjut para guru, jika tidak ada keputusan dari Majelis Pendidikan Pengurus Wilayah Al - Washliyah (MP PW AW) Sumut terkait penolakan penetapan kepala sekolah. Jika belum adanya keputusan dari MP PW AW Sumut."ujarnya. Kami untuk sementara ini masih tetap mogok mengajar sampai ada keputusan penolakan penetapan kepala sekolah MAS AW 86 dari MP PW AW Sumut. Namun jika tidak ada keputusan maka kami siap akan mengundurkan diri secara massal." tegas para guru MAS AW 68 Pematang Guntung. Saat ini, lanjut para guru. Ada sekitar 18 orang guru dan staf MAS AW 68 Pematang Guntung yang berjumlah 25 orang masih mogok mengajar. Karna sewaktu mediasi kunjungan PD AW dan MP AW belum ada penjelas yang ril,
karna sewaktu mediasi tersebut kami didatangi dilokasi terpisah. "Kami heran juga, kenapa mediasi tersebut didatangi lokasi terpisah, kenapa tidak dikumpulkan semua para guru dan staf. Untuk itu kami tetap melakukan mogok massal mengajar sebelum MP PW AW Sumut ada berikan keputusan penolakan penetapan kepala sekolah MAS AW 68 Pematang Guntung," ujarnya. Ditambah lagi, lanjut para guru, sewaktu usai mediasi kenapa kepala sekolah MAS AW 68 bisa memberikan statmen di media bahwa yang gutu sampaikan tidak benar. "Kemudian permasalahan ini sudah kelar tanpa ada masalah. Padahal janji awal kepala sekolah sudah mengetahui," tegasnya. Sementara itu, Kepala MAS AW 68 Pematang Guntung, Rusniar, S.Pd saat dikonfirmasi wartawan terkait para guru dan staf masih melakukan mogok massal mengajar miskipun sudah dilakukan mediasi oleh pengurusan PD AW dan MP AW Sergai hingga saat ini belum memberikan jawaban terkait hal tersebut.
Pasalnya, hingga saat ini puluhan guru dan staf di sekolah MAS-AW 68 Pematang Guntung mogok massal mengajar, alhasil ratusan Siswa MAS AW 68 Pematang Guntung mulai terancam tertinggal mata Pelajaran. "Usai mengelar aksi unjuk rasa pada Jumat tanggal 27 Januari 2023, puluhan guru dan staf masih mogok massal mengajar, karna hasil mediasi kemaren bersama PS AW dan AP AW Sergai belum adanya titik terang."sebut Para perwakilan guru kepada Gosumut Selasa (31/1/2023). Lanjut para guru, jika tidak ada keputusan dari Majelis Pendidikan Pengurus Wilayah Al - Washliyah (MP PW AW) Sumut terkait penolakan penetapan kepala sekolah. Jika belum adanya keputusan dari MP PW AW Sumut."ujarnya. Kami untuk sementara ini masih tetap mogok mengajar sampai ada keputusan penolakan penetapan kepala sekolah MAS AW 86 dari MP PW AW Sumut. Namun jika tidak ada keputusan maka kami siap akan mengundurkan diri secara massal." tegas para guru MAS AW 68 Pematang Guntung. Saat ini, lanjut para guru. Ada sekitar 18 orang guru dan staf MAS AW 68 Pematang Guntung yang berjumlah 25 orang masih mogok mengajar. Karna sewaktu mediasi kunjungan PD AW dan MP AW belum ada penjelas yang ril,
karna sewaktu mediasi tersebut kami didatangi dilokasi terpisah. "Kami heran juga, kenapa mediasi tersebut didatangi lokasi terpisah, kenapa tidak dikumpulkan semua para guru dan staf. Untuk itu kami tetap melakukan mogok massal mengajar sebelum MP PW AW Sumut ada berikan keputusan penolakan penetapan kepala sekolah MAS AW 68 Pematang Guntung," ujarnya. Ditambah lagi, lanjut para guru, sewaktu usai mediasi kenapa kepala sekolah MAS AW 68 bisa memberikan statmen di media bahwa yang gutu sampaikan tidak benar. "Kemudian permasalahan ini sudah kelar tanpa ada masalah. Padahal janji awal kepala sekolah sudah mengetahui," tegasnya. Sementara itu, Kepala MAS AW 68 Pematang Guntung, Rusniar, S.Pd saat dikonfirmasi wartawan terkait para guru dan staf masih melakukan mogok massal mengajar miskipun sudah dilakukan mediasi oleh pengurusan PD AW dan MP AW Sergai hingga saat ini belum memberikan jawaban terkait hal tersebut.