LANGKAT -Reses masa sidang 1 Tahun ke-:1V TA 2023 digelar anggota DPRD Langkat. Reses menjemput permasalahan masyarakat secara langsung  menghimpun aspirasi pembangunan menuju pembaharuan ke depan.
 
Anggota DPRD Langkat turun ke daerah pemilihan (dapil) untuk melihat dan mendengar perkembangan pembangunan di masyarakat.

Salah seorang anggota DPRD Langkat Sedarita Ginting SH melaksanakan reses di dusun Salang Agar desa Simpang Pulau Rambung kecamatan Bahorok Rabu (25/1/2023).

Dikatakannya dari awal menjadi anggota DPRD Langkat berniat untuk membantu masyarakat mencapai pembangunan yang terarah, tepat guna dan tepat sasaran.

Sedarita Ginting yang juga aktifis hukum menambahkan dan menegaskan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bukan urusan kepala desa (kades) karena itu identitas diri pribadi.

Mantan ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sumut di era 2008-2009 itu menambahkan andai saja ada warga yang tidak terdata dan mendapatkan bantuan dari pemerintah bukanlah semata -semata kesalahan kades dan perangkat desa.

Menyangkut pendidikan, jika ada warga yang ingin melanjutkan sekolah kategori kurang mampu "mari kita diskusikan" pasti ada solusi yang terbaik bagi generasi bangsa urainya.

Bantuan pemerintah berupa bibit, benih serta lainnya selayaknya dijemput ke pemerintah. Mari kita komunikasikan bersama sehingga pola pikir masyarakat lebih terbuka dan saling memahami proses bebernya.

Saat session dialog, Miah seorang omak dari desa Perkebunan Turangi meminta kiranya pemerintah membekali masyarakat dengan keterampilan melalui pelatihan.

Hal demikian dipandang perlu sehingga menjadi modal awal bagi masyarakat berkarya terutama dalam hal bentuk kerajinan, ukiran, serta aneka jenis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Mak Diah berujar seiring meningkatnya Sumber Daya Manusia (SDM), masyarakat akan terinspirasi, melakukan hal yang inovasi dan inovatif meningkatkan perekonomian keluarga ujarnya.

Menanggapi pernyataan Mak Diah, legislator Partai Golongan Karya (Golkar) Langkat mengaku salut dan memberi apresiasi. Pemikiran Mak Diah cukup cemerlang dan tidak ingin senantiasa tergantung terhadap bantuan.

Secepatnya hal itu dibahas di gedung dewan, dengan memperhatikan program Pemkab Langkat sehingga saling sinergi dan berkesinambungan.

Pemerintah desa diharapkan dapat mendata serta membuat permohonan tentang bentuk dan jenis kerajinan/keterampilan yang dibutuhkan melalui kelompok tegas Sedarita Ginting.

Selain itu, warga juga mengusulkan pembenahan infrastruktur jalan desa yang akan ditampung dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) serta sarana prasarana pendukung melalui dinas Perkim.

Ditempat yang sama, sekretaris dinas sosial Pemkab Langkat., Hasrul menjelaskan beberapa Program dinas sosial. Saat ini berupa bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) alat bantuan bagi penyandang disabilitas, dan usaha dagang namun dalam bentuk barang bukan nominal uang sesuai program Kementerian Sosial RI terang Hasrul.

Sebelumnya camat Bahorok Robby Deritawan Sitepu SE MSP dalam penyambutan reses mengatakan masyarakat jangan sungkan menyampaikan usulan di saat reses. Penyampaian aspirasi sangat membantu percepatan pembangunan karena di dengar dan diagendakan langsung oleh anggota DPRD.

Sementara Kades Simpang Pulau Rambung, Ngamanken Tarigan secara khusus menyampaikan perihal rencana renovasi kantor kepala desa karena sudah kurang layak.

Pihaknya berharap anggota DPRD Langkat dari Partai Golongan Karya (Golkar) dapat membantu merealisasikan rencana itu.*