LHOKSEUMAWE – Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat baru dilingkungan Pemko Lhokseumawe, seyogianya tidak hanya sekedar seremonial belaka, tapi yang lebih penting adalah mampu melakukan perubahan kinerja secara signifikan. Pasalnya dalam situasi sulit saat ini, keperpihakan Pemko Lhokseumawe terhadap masyarakat harus nyata. Hal ini harus dibuktikan oleh pembantu Pj Walikota Lhokseumawe yang sudah dilantik sebagai pejabat baru.
 
Bukan hanya sekedar berambisi meraih sebuah jabatan, tanpa didukung oleh semangat kinerja yang berpihak kepada masyarakat, terutama masyarakat yang paling rentan terhadap gejolak ekonomi.
 
Pj Walikota Lhokseumawe Dr Drs Imran,MSi,MA,Cd saat melantik dan mengambil sumbah sejumlah pejabat adiministrator di lingkungan Pemko Lhokseumawe berpesan dan menitikberatkan agar pejabat baru mampu menjaga performance kinerja, disiplin dan profesionalisme.  
 
“Saya sangat meyakini para pejabat baru yang dilantik dan diambil sumpah mampu menjalankan dan mengimplementasikan pekerjaan sesuai dengan tupoksi masing-masing, apalagi pejabat baru tersebut sudah melewati proses uji kompetensi serta mendapat persetujuan dari Gubenrnur Aceh, oleh karena itu harus mampu menjaga performance kinerja, disiplin dan profesionalisme,” katanya, Jum’at (13/1/2023).
 
Sementara itu praktisi pertanian dan perikanan Kota Lhokseumawe Azhar yang juga Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Lhokseumawe, sangat berharap agar para pejabat baru terutama yang membidangi tupoksi sektor pertanian dan perikanan agar lebih berpihak kepada kelompok tani dan nelayan yang benar-benar bekerja untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat Kota Lhokseumawe.
 
Diakui Azhar, hingga saat ini pejabat yang membidangi sector pertanian dan perikanan masih sangat kurang keperpihakannya terhadap kelompok tani dan nelayan. 
 
“Padahal di Lhokseumawe sentra budidaya ikan tambak dan udang vaname seperti di Meuraksa, Kecamatan Blang Mangat menjadi salah satu sentra budidaya para petani tambak, namun pembinaan terhadap pelaku usaha budidaya perikanan tambak itu masih sangat minim, oleh karena itu Pj Walikota seyogianya melantik pejabat sesuai tupoksi mampu memahami sektor pertanian dan perikanan,” jelasnya.
 
Sebelumnya, Pj Walikota Lhokseumawe Imran juga memperingatkan kepada pejabat baru dilingkungan Pemko Lhokseumawe bahwa sumpah yang diucapkan mengandung tanggung jawab memelihara dan mengamalkan Pancasila dan menjalankan Undang Undang Dasar 1945 dan yang paling penting perlu diingat tanggung jawab kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
 
Berikut nama  pejabat dilingkup Pemerintah Kota Lhokseumawe yang dilantik antara lain, Darius S.S.n, sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdako Lhokseumawe, Drs. Marzuki, MSi sebagai Kabid Bina Pendataan dan Urusan Haji pada Dinas Syariat Islam, Ricco Andrian S.STP sebagai Kabid Kewaspadaan Nasional pada Kesbangpol,  Dhiauddin S.STP, M.AP, Kabid enegakan Peratuan dan Perundang undangan di Satpol PP dan WH.
 
Selanjutnya Drs. YufranN sebagai Kabag Umum Sekretariat DPRK Lhokseumawe,  Safriadi, S.STP, M.AM sebagai Camat Blang Mangat, Ridha Fahmi S.STP. M.SP sebagai Kabag Umum dan Perlengkapan Setdako Lhokseumawe, Sofian, S.Pd sebagai Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe, M. Rifyalsyah S.STP, MAP sebagai Kabid Komunikasi pada Diskominsa, Ibrahim, S.Sos sebagai Kabid Pengadaan dan Pengurusan Hak atas Tanah pada Dinas Pertanahan, Sdr T. Syamsul Fajri ,S.Sos sebagai Kabid Bina Gampong dan Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Teguh Herianto, S.STP, M.SP sebagai Kabag Pemerintahan Setdako Lhokseumawe. 
 
Sementara itu beberapa minggu lalu, Pj Walikota Lhokseumawe juga melantik dan mengambil sumpah sejumlah pejabat eselon II dilingkungan Pemko Lhokseumawe.