LHOKSEUMAWE – Pj Walikota Lhokseumawe Dr Drs Imran,MSi,MA,Cd meminta perusahaan dalam merekrut tenaga kerja lebih mengutamakan tenaga kerja lokal. Hal tersebut ditegaskan Pj Walikota Lhokseumawe didampingi Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekdako Lhokseumawe Maxsalmina,SH.I,MH, saat melakukan pertemuan dengan pihak manajemen perusahaan Premier Oil atau Harbour Energy salah satu perusahaan Migas yang melakukan pengeboran lepas pantai, Rabu (11/1/2023).

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Andaman Sea Exploition Team Leader Fauzan Arif dan Sr.Relation and Complaince Specialist Andri Kristianto, ia mendapat laporan tentang progress pekerjaan seismix selama 2,5 bulan dari pihak Premier Oil.

“Kegiatan seismix sudah kita lakukan selama 2,5 bulan meliputi wilayah kerja Aceh Timur, Lhokseumawe dan Aceh Utara, kegiatan seismix hingga saat ini tidak ada kendala dan berjalan lancer dan aman,” kata Andri Kristianto.

Laporan ini, timpal Fauzan Arif  penting disampaikan   kepada pemerintah daerah khusus ke Pemko Lhokseumawe, karena selama aktifitas Premier Oil melakukan kegiatan seismix  berlangsung Pemko Lhokseumawe telah memberikan dukungan penuh, begitu juga  masyarakat Lhokseumawe.

“Setelah kegiatan seismix selesai , dan titik pengeboran telah ditentukan, Premier Oil akan melakukan pengeboran di bulan September 2023 ini, soal rekruitmen tenaga kerja Primer Oil akan melakukan kerjasama  dengan Unimal dan Politeknik Negeri Lhokseumawe,” kata Fauzan Arif.

Sementara itu Pj Walikota ,Dr Drs Imran,MSi,MA.Cd  menyampaikan terima kasih atas kunjungan team Premeir Oil melaporkan tentang progress kegiatan seismix dan hasil dari kegiatan seismix. Pemko Lhokseumawe tetap memberikan dukungan kepada Premeir Oil untuk melakukan kegiatan selanjutnya.

Pada kesempatan itu, Pj Walikota Lhokseumawe berharap agar Premier Oil  dapat mengutamakan tenaga kerja lokal saat melakukan rekruitmen tenaga kerja lokal, baik tenaga skill dan non skill.

“Saat melakukan rekuitmen tenaga kerja, saya minta kepada pihak manajemen perusahaan Premier Oil agar mengutamakan tenaga kerja lokal baik tenaga kerja skill maupun non skill, agar masyarakat Lhokseumawe ikut terlibat aktif terhadap perusahaan Premier Oil dan tentunya akan berdampak meningkatkan perekonomian masyarakat Lhokseumawe,” jelasnya.